Angkringan Asli Yogya Tawarkan 17 Menu Ngayogyakarta

Angkringan Asli Yogya Tawarkan 17 Menu Ngayogyakarta

A PHP Error was encountered

Severity: Warning

Message: array_multisort(): Argument #1 is expected to be an array or a sort flag

Filename: frontend/detail-artikel.php

Line Number: 116

Backtrace:

File: /var/www/html/ameg.disway.id/application/views/frontend/detail-artikel.php
Line: 116
Function: array_multisort

File: /var/www/html/ameg.disway.id/application/controllers/Frontend.php
Line: 561
Function: view

File: /var/www/html/ameg.disway.id/index.php
Line: 317
Function: require_once

Penyajian makan di Angkringan Asli Yogya  berbeda dengan angkringan lain. Untuk makanan disajikan di atas piring lidi dilapisi daun pisang. 

Sebelum disajikan, makan dibakar terlebih dahulu. Ada dua bumbu pilihan, pedas dan sedang.  "Di sini yang paling dicari adalah nasi kucing. Sedangkan untuk minuman, yang paling banyak dicari adalah wedang uwuh dan kopi jos,"  kata Ester."

Ada salah satu minuman yang menggunakan 13 bahan baku. Sedangkan yang ada di Kota Batu hanya ada dua bahan baku. "Maka mau tidak mau, kami harus mengambil bahan baku langsung dari Yogyakarta," ungkap Eseter.

(Foto: Ananto)

Nantinya selain menyajikan kuliner khas Yogya, angkringan ini bakal menghadirkan makanan dan minuman khas Kota Batu. Seperti ketan dan susu murni. "Saat ini kami sedang observasi makanan apa saja yang cocok dihadirkan di angkringan ini," katanya.

Pramusaji Angkringan Asli Jogja, Fauzan menceritakan bagaimana ia bisa sampai ke Kota Batu. "Sebelumnya ada teman yang menawari di Kota Batu ada yang mau buka angkringan. Tapi semuanya harus berasal dari Yogya," katanya.

 Cak Bejo begitu sapaannya, tak berpikir lama.  Dia langsung mau untuk mencoba tantangan baru di Kota Batu. 

"Sebelumnya saya jatuh bangun jualan di angkringan saya sendiri. Selama empat tahun membuka angkringan, saya sudah tutup (bangkrut) sebanyak tiga kali. InsyaAllah rezeki saya ada di sini," tutur Cak Bejo.

Cak Bejo membeberkan, untuk meracik wedang ataupun makanan, dia  belajar secara otodidak. Tidak pernah ada yang mengajari ataupun sekolah angkringan.

 "Di Yogya itu ada sekolah angkringan. Belajar cara meracik kopi dan wedang. Saya tidak sekolah itu bahkan saya juga tidak sekolah resep," tandasnya. (") 

Sumber: