Klaster 1N1P di Halaman ATF Bisa Jadi Percontohan
AMEG - Bagi warga Kota Batu, yang satu ini bisa jadi contoh. Menanam pohon tak harus di lahan luas. Cukup memanfaatkan halaman kosong di rumah atau kantor.
Hal itu sudah dilakukan Among Tani Foundation (ATF). Seluruh karyawan ATF, sahabat ER (Eddy Rumpoko), Komunitas Bandit Downhill dan komunitas lain, serempak menanam bibit pohon buah dalam program berkelanjutan 1 Nama 1 Pohon (1N1P) di halaman kantor ATF, Jalan Hasanudin, 22 Kota Batu, Sabtu, (11/9/21).
Bibit pohon buah yang ditanam diantaranya jeruk, kelengkeng, mangga apel dan lainnya. Penanaman kali ini mengusung tema 'Tanam Pohon Sekarang, Beri Nafas Masa Depan'.
Jika bibit buah yang telah ditanam itu dirawat dengan baik dan subur, otomatis halaman kantor ATF berubah seperti hutan yang banyak ditumbuhi buah-buahan dalam kurun waktu lima tahun ke depan.
Seperti sebelumnya, usai penanaman pohon, setiap peserta diberi sertifikat atas nama anak cucu, bertanda tangan Wali Kota Batu, Dewanti Rumpoko. Hal itu untuk memberi semangat, dedikasi dan investasi di masa mendatang.
Agar pohon tak mati, setelah menanam, pihak ATF juga memberikan edukasi untuk merawat dan mengecek pohon secara berkala.
Koordinator 1N1P, Septi Widi, menyatakan, penanaman kali ini spesial, bertepatan akhir pekan di pertengahan September.
"Hari ini kami menanam bibit kelengkeng, mangga, jeruk, sirsak dan nangka, dibawa sendiri oleh para peserta. Peserta yang tidak membawa pohon, kami juga menyediakan bibit," tambahnya.
Kali ini ATF ingin menjadikan klaster penanaman pohon di lingkungan kantornya. Sebelumnya, ATF telah menanam pohon di halaman rumah warga Kota Batu yang berkenan.
"Pada penanaman di halaman ATF, yang menanam bisa merawat dan melihat bibit yang telah mereka tanam, kapanpun," jelasnya. Khusus hari ini ada 40 bibit pohon yang ditanam.
Dalam dua bulan ini pihaknya membagikan 587 bibit pohon kepada warga Kota Batu. Pihaknya menargetkan, melalui program ini bisa menanam 10.000 pohon di Kota Batu, demi mengembalikan Kota Batu menjadi ijo royo-royo, sehingga tetap menjadi Kota Wisata yang sejuk.
Salah satu peserta dari Komunitas Downhill, Purnomo, sangat antusias mengikuti kegiatan itu. Karena sangat mulia, untuk menjaga kelestarian alam.
"Kami antusias mengikuti acara ini. Kami juga mendukung program 1N1P ini," tandasnya. (*)
Sumber: