Vaksinasi OJK Sasar Nasabah Bank dan Pelajar Situbondo
AMEG - Ratusan pelajar dan nasabah bank di Situbondo, menjadi target vaksinasi yang dilakukan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Jember, menggandeng Pemerintah Kabupaten (Pemkab) dan Bank Central Asia (BCA) cabang setempat.
Terdata 700 warga yang menjalani vaksinasi tahap I kali ini, bertempat di halaman Kantor Dinas Kesehatan (Dinkes) Situbondo, Sabtu (11/09/2021).
Hardi Rofiq Nasution, Kepala OJK Jember menegaskan bahwa pemulihan ekonomi masyarakat bisa dilakukan, salah satunya dengan memperkuat imunitas masyarakat. Sebab jika masyarakat lesu, mustahil ekonomi kembali stabil di masa pandemi Covid-19 saat ini.
“Jika imunitas masyarakat kuat, otomatis pemulihan ekonomi akan berjalan dengan sendirinya. Makanya target kali ini adalah para nasabah bank dan kaum pelajar. Target berikutnya adalah santri pondok pesantren (ponpes). Sebab jangkauannya luar, santri itu asalanya dari berbagai daerah,” papar Hardi, pangilan akrabnya, di sela kegiatan vaksinasi saat mendampingi Bupati Situbondo, Karna Suswandi.
Target vaksinasi untuk karesidenan besuki, yakni Kabupaten Situbondo, Jember, Bondowoso, Banyuwangi dan Lumajang hingga akhir September 2021, adalah 12.000 vaksin. Sementara dalam kegiatan tersebut, baru tersedia 2.000 vaksin. Namun dalam kegiatan tersebut, pihaknya baru menyediakan 200 vaksin, sedangkan dari Pemkab Situbondo sebanyak 500 vaksin tahap I.
“Kita sebar ke 5 kabupaten, salah satunya di Jember dan Situbondo kegiatan vaksinasi bersamaan. Kita tuntaskan untuk 2.000 vaksin, tepatnya 1.914 vaksin dalam pekan ini. Selanjutnya target 12.000 vaksin sampai akhir September 2021,” jelasnya.
Penyebaran agar merata, pihaknya menggandeng bank daerah yang memiliki cabang dekat dengan masyarakat, salah satunya BCA. “Sebab kali ini targetnya kan masyarakat kota, ya kita gandeng pihak BCA. Selanjutnya bank lain yang dekat dengan pesantren, untuk memperluas penyebaran vaksin kepada masyarakat,” ungkap Hardi lagi.
Sementara, saat memberikan sambutan Bupati Situbondo, Karna Suswandi meminta kepada pihak OJK maupun BCA, kegiatan itu bisa diteruskan dan lebih diperbanyak lagi. Bahkan, jika perlu, kata Karna, panggilan akrabnya, nasabah yang memiliki kredit bank agar diwajibkan melakukan vaksin tahap I dan II.
Dalam kegiatan tersebut, juga dihadiri sejumlah pejabat Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) dan jajaran Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemkab setempat, serta pimpinan cabang BCA Situbondo. (*)
Sumber: