Truk Videotron Keliling Kota, Ingatkan Prokes Covid-19
AMEG - Polresta Malang Kota (Makota) bekerjasama dengan Polda Jatim untuk mengkampanyekan sosialisasi protokol kesehatan (prokes) di Kota Malang. Sosialisasi tersebut dilakukan dengan truk videotron yang dioperasikan di beberapa ruas jalan di Kota Malang.
Kasi Humas Polresta Makota Ipda Eko Novianto mengatakan, truk itu merupakan upaya dari Polda Jatim dan Polresta Makota untuk mensosialisasikan prokes kepada masyarakat, mengingat sekarang ini Kota Malang sudah tunjukkan tren positif dengan menurunnya angka penularan Covid-19.
"Polresta Makota mendapatkan bantuan ini dari Sub Direktorat Multimedia Humas Polda Jatim. Ini untuk memberikan sosialisasi terhadap masalah Kota Malang," ujarnya.
Truk videotron ini memiliki layar berukuran 8x4 meter persegi dan secara berkala akan menampilkan tayangan yang berisi tentang imbauan penerapan prokes kapanpun dan dimanapun.
Eko sapaan akrabnya menjelaskan, truk videotron ini satu-satunya ada di Indonesia serta menjadi suatu kehormatan bagi Kota Malang, karena sebagai tempat pertama yang disinggahi oleh truk videotron tersebut.
"Ini akan beroperasi hingga Kamis, (23/9) mendatang, dengan opsi perpanjangan. Truk itu akan berkeliling di jalanan Kota Malang untuk terus memberikan sosialisasi ke masyarakat," jelasnya kepada reporter City Guide 911 FM.
"Truk ini memang beroperasi dengan cara berkeliling, akan tetapi juga berhenti di titik keramaian. Seperti di depan Stasiun Malang, Taman Krida Budaya Jatim dan simpang tiga UB. Lalu untuk hari ini Minggu (19/9/21), truk videotron itu berhenti di Jalan Ijen," tambahnya.
Kegiatan sosialisasi prokes melalui truk videotron ini juga mengikutsertakan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Malang. Kerja sama tersebut terkait konten dan isi sosialisasi yang disampaikan di truk itu sendiri.
"Kami diminta Bapak Kapolresta Malang Kota AKBP Budi Hermanto, untuk berkolaborasi dengan Dinkes Kota Malang dalam pengoperasian fasilitas tersebut (truk videotron)," imbuhnya.
"Saat ini PPKM di Kota Malang sudah masuk di Level 2. Tentunya masyarakat bersama-sama mematuhi prokes dan terus menekan angka penyebaran Covid-19 di Kota Malang," pungkasnya. (*)
Sumber: