BBHAR DPC PDIP Kota Batu Apresiasi Tujuh Wartawan Lulus UKW PWI 2021

AMEG - Badan Bantuan Hukum Advokasi Rakyat (BBHAR) DPC PDIP Kota Batu, berikan apresiasi kepada tujuh wartawan Kota Batu yang lulus Uji Kompetensi Wartawan (UKW).

Tujuh orang wartawan lulus pada jenjang kompetensi muda dan kompetensi madya UKW angkatan 33-34 yang digelar di Malang, 18-21 September 2021.

Ketua BBHAR DPC PDIP Kota Batu Kayat Hariyanto menyatakan, rasa bangga kepada peserta yang lulus UKW mandiri yang diprakarsa PWI Malang Raya.

“ Kami ikut bersuka cita dan bangga sekali kepada wartawan Pos Kota Batu yang telah berhasil menempuh uji kompetensi wartawan,” kata Kayat Hariyanto, dikantornya, Rabu (22/9/2021).

Pria yang juga mantan wartawan Malang Pagi ini, mengaku sangat senang dimana Kota Batu telah memiliki wartawan–wartawan muda profesional yang bersertifikat UKW dan diakui Dewan Pers Indonesia.

BACA JUGA: Dua Kandidat Ketua PWI Jatim Mulai Kenalkan Program

"Mereka telah ditempah sedemikian rupa sehingga wewujudkan wartawan yang berkompeten,” ungkapnya.

Menurutnya, wartawan adalah mitra pemerintah dan masyarakat. Pada ujung pena wartawan terdapat tanggung jawab profesi jurnalistik yang tunduk dan patuh terhadap regulasi yang ada, yaitu Undang–undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.

Di tempat yang sama, Sekretaris BBHAR DPC PDIP Kota Batu Suwito SH mengatakan, bahwa UKW merupakan syarat seorang wartawan dalam menjalankan tugas jurnalistiknya.

“Syarat menjadi wartawan yang berkompeten adalah dengan UKW, tidak bisa ditawar-tawar lagi,” tegas pria yang pernah berprofesi sebagai wartawan media online Lensa Indonesia ini.

Untuk lulus UKW, kata dia, seorang wartawan diuji kemampuan, ketrampilan untuk menyajikan informasi yang diperolehnya.

"Pekerjaan yang tidaklah muda, teknik wawancara, menulis berita, merupakan salah satu materi UKW,” kenang advokat pemilik sertifikat UKW PWI Jatim tahun 2014 ini.

BACA JUGA: Ingin Tingkatkan Intelektual Wartawan, Lutfil Nyatakan Siap Pimpin PWI Jawa Timur

Selain terampil dalam wawancara dan menulis berita, memilih kosakata yang baik serta enak dibaca, menurut Suwito, seorang wartawan harus mèlek teknologi.

Sumber: