Kota Batu Bakal Miliki Pedestrian Berkelas dan Ramah Disabilitas
AMEG - Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Batu bakal membangun pedestrian atau trotoar berkualitas internasional.
Ada dua lokasi yang akan dibangun, sisi Jalan Agus Salim dan Jalan Sudiro serta kawasan Songgoriti. Untuk itu DPUPR butuh anggaran Rp 1,4 miliar.
Kepala DPUPR, Alfi Nurhidayat, menyatakan, pedestrian dibangun menggunakan pattern stamped concrete atau beton pres hingga bermotif.
"Pedestrian yang dibangun ini seperti yang ada di luar negeri, sesuai instruksi wali kota," tutur Alfi, Rabu (29/9/21).
Selain untuk mempercantik juga berfungsi mengurangi resiko kecelakaan bagi pejalan kaki. Karena pejalan kaki memiliki jalur tersendiri.
Pedeatran yang telah ada di kawasan Jalan Agus Salim, dari lebar 1,5 meter akan diperlebar menjadi 4,6 meter, baik sisi kanan maupun kiri. Panjangnya 133 meter pada sisi kanan dan 174 meter di sisi kiri.
Sedang kawasan Jalan Sudiro, dari lebar yang ada sebelumnya yakni 1,3 meter akan diperlebar menjadi 1,5 meter baik di sisi kanan maupun kiri. Panjangnya 70 meter di sisi kanan dan 172 meter di sisi kiri.
"Kami pastikan semua trotoar yang dibangun ramah difabel dengan dilengkapi guide line. Karena trotoar yang baik adalah trotoar yang ramah disabilitas," katanya.
Selain agar lebih ramah pada difabel, pediestrian juga berfungsi untuk memberikan wadah bagi seniman Kota Batu yang akan menampilkan aksinya kepada wisatawan.
Sementara itu, Wali Kota Batu, Dewanti Rumpoko sangat mengapresiasi pembangunan pedestrian kelas internasional itu. Karena, selain mempercantik kota juga membuat pejalan kaki lebih nyaman. (*)
Sumber: