Wow, 15 Ribu Siswa SMA Sederajat Sudah Divaksin

AMEG - Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Kota Malang dan Kota Batu, Dr Ema Sumiarti MSi mengatakan, total saat ini hampir 15 ribuan siswa SMA sederajat se-Kota Malang yang telah mendapatkan vaksin.

Dirinya mengucapkan terima kasih kepada seluruh jajaran terkait untuk menggelar serbuan vaksinasi selama tiga pekan terakhir ini.

Serbuan vaksin membuat siswa mempunyai herd imunity secara komunal, meskipun bukan sebagai syarat Pembelajaran Tatap Muka (PTM).

"Sekarang hampir 15 ribu, kalau seluruh Kota Malang sudah 33 persen dari jumlah siswa 50 ribu. Tentu ada siswa yang vaksin secara mandiri," ujarnya saat dihubungi via telepon, Jumat (1/10/21) pagi.

Ia juga menambahkan, vaksinasi di satu lokasi dengan kapasitas luas sangat lebih efektif. Karena seandainya di sekolah masing-masing, dikhawatirkan akan mengganggu KBM. Terlebih pekan ini akan ada asesmen atau pengganti Ujian Nasional.

Terkait siswa yang sudah mendapatkan vaksin dari masing-masing sekolah, sudah ada guru pendamping. Sehingga bisa memantau pergerakan siswa saat di sekolah atau persiapan pulang ke rumah.

"Setiap kelas wajib ada satu guru pendamping. Kalau ke sekolah ya sekolah. Justru seperti ini tidak ada kendala," tuturnya kepada reporter City Guide 911 FM (ameg.id).

Sementara itu, Ketua MKKS SMA/SMK Kota Malang Hari Mulyono menjelaskan, vaksinasi sebagai cara untuk mengurangi risiko klaster sekolah seperti yang terjadi diberbagai daerah.

Selain itu, pihak sekolah juga berkeinginan untuk kerjasama dengan masyarakat dan orang tua. Karena siswa yang pulang sekolah sudah bukan tanggung jawab dari guru.

"Jika tertular, maka risikonya di luar bisa saja terjadi. Kami tidak ingin sekolah dikambinghitamkan. Harus ada kerjasama yang bagus dan saling mengingatkan serta mengantisipasi," tandas dia. (*)

Sumber: