Pasca PON XX Papua, Perlu Manajemen Perawatan Venue

Pasca PON XX Papua, Perlu Manajemen Perawatan Venue

A PHP Error was encountered

Severity: Warning

Message: array_multisort(): Argument #1 is expected to be an array or a sort flag

Filename: frontend/detail-artikel.php

Line Number: 116

Backtrace:

File: /var/www/html/ameg.disway.id/application/views/frontend/detail-artikel.php
Line: 116
Function: array_multisort

File: /var/www/html/ameg.disway.id/application/controllers/Frontend.php
Line: 561
Function: view

File: /var/www/html/ameg.disway.id/index.php
Line: 317
Function: require_once

AMEG - Presiden Joko Widodo membuka resmi gelaran Pekan Olahraga Nasional (PON) XX di Jayapura, Papua, Sabtu (2/10/2021) malam.

Jokowi berpesan agar setelah digunakan untuk PON XX, venue-venue yang ada di Papua dirawat dan dimanfaatkan. Jangan sampai terbengkalai.

Sebelum membuka resmi PON XX, Jokowi meninjau dan meresmikan sejumlah arena PON di Istora Papua Bangkit, Jayapura, Sabtu siang.

Menanggapi pesan Jokowi, Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti menekankan pentingnya manajemen pengelolaan fasilitas secara profesional.

"Kita sepakat dan mendukung apa yang disampaikan Presiden untuk merawat venue-venue tersebut. Aset tersebut merupakan milik kita sehingga harus dijaga dengan baik," kata senator asal Jawa Timur ini, Minggu (3/10/2021).

Fasilitas olahraga yang dibangun di Papua menurut LaNyalla akan menjadi kebanggaan warga masyarakar Papua.

"Kebanggaan kita semua serta menjadi simbol kemajuan sumber daya manusia Papua," ucap LaNyalla.

Menurutnya, sudah seharusnya venue-venue tersebut dimanfaatkan dengan baik. Karena fasilitas itu dibangun dengan dana besar dan berstandar internasional.

Ke depan venue-venue itu bisa menjadi tempat membina atlet-atlet Papua sehingga dapat
berprestasi baik di kancah nasional dan internasional.

"Bisa juga digunakan untuk pencarian calon-calon atlet atau bibit unggul daerah," ucap dia.

Yang pasti, lanjut LaNyalla, pemerintah daerah bersama masyarakat Papua mempunyai pekerjaan besar usai PON.

LaNyalla menegaskan, pengelolaan venue-venue itu harus dimenej dan perlu perencanaan matang.

"Venue yang ada harus selalu digunakan. Makanya ke depan harus diadakan even olahraga yang teragenda dengan baik, mulai skala kabupaten, provinsi maupun nasional bahkan internasional," papar mantan Ketua Umum PSSI itu.

Selanjutnya, LaNyalla menyarankan pemerintah daerah mengadakan kerjasama dengan universitas, akademisi, pihak swasta dan klub-klub olahraga dalam pemanfaatannya.

Sumber: