Pendidikan Vokasi UB Gelar ToT Dosen Berbasis Kewirausahaan
AMEG -- Pendidikan Vokasi Universitas Brawijaya menggelar Training of Trainer (ToT): Dosen Berbasis Kewirausahaan. Kamis (7/10/2021) di Rayz Hotel UMM Jl Raya Sengkaling No.1, Jetis, Mulyoagung, Kecamatan Dau, Malang, Jawa Timur.
ToT bagi dosen kewirausahaan ini, untuk menyelaraskan kurikulum mata kuliah kewirausahaan dengan standarisasi barang dan jasa, skala nasional maupun internasional. Kegiatan ini berlangsung sehari. Dilakukan secara daring dan luring terbatas, menerapkan prokes bagi pemateri dan peserta.
Pada DI's Way Malang Post, Susenohaji SE M.Si, ketua pelaksana hibah kewirausahan dan penanggung jawab acara mengatakan. Acara ini merupaka kelanjutan dari program hibah yang diajukan pada pemerintah.
"Kegiatan ini rangkaian kedua dari delapan aktiftas program hibah dari Dirjen Pendidikan Vokasi", tegas Suseno.
Delapan aktifitas program hibah itu, sebagai berikut:
- Sinkronisasi mata kuliah berbasis wirausaha,
- ToT Dosen agar nanti kedepan bisa mengajar mahasiswanya dengan baik,
- Rekruitmen mahasiswa untuk menjadi peserta kelompok wirausaha,
- Boothcamp jadi ada pembinaan oleh dosen,
- Magang di beberapa mitra,
- Belajar marketing SDM,
- Dilatih untuk berinovasi membuat produk baru, lalu dipamerkan,
- Dijembatani ke lembaga inkubator wirausaha milik UB yakni BIIW supaya bisa dibina lebih lanjut.
Direktur Vokasi UB, Prof Dr Unti Ludigdo SE M.Si.AK dalam sambutannya berujar. Target kegiatan adalah para dosen dan tenaga pendidik di vokasi berfungsi melatih mahasiswa. Untuk membangun, mengembangkan dan menguatkan karakter kewirausahaan,” ujarnya.
"Saya juga berpesan semoga kegiatan seperti TOT ini tidak hanya sampai di sini saja. Kedepan akan kita kembangkan dan maksimalkan", tegas Prof Unti. Hakikatnya adalah membangun, mengembangkan dan menguatkan ikhtiar dosen Vokasi UB, berwirausaha di bidang bisnis. Kembali menguatkan karakter kewirausahaan pada dosen.
Kedepan pendidikan vokasi ini, akan kita set up perkembangannya dengan karakter kewirausahaan. Bukan berarti dosen akan menjadi pengusaha. Tetapi cara berfikir dalam mengelola Pendidikan Vokasi dan di dalam proses pembelajarannya itu, familier dengan dimensi kewirausahaan.
“Sehingga mahasiswa yang kuliah di Vokasi memiliki karakter kewirausahaan yang kuat. Memiliki daya adaptasi yang kuat. Daya ubah terhadap sesuatu yang sekiranya tidak bernilai tambah. Selalu tergerak untuk berinovasi dan berkreasi. Sehingga dirinya menjadi orang-orang yang akan dapat menggerakkan berbagai potensi yang ada di masyarakat,” jelas Prof Unti.
Yoggi Herdani, pemateri sekaligus Koordinator Bidang Kemitraan dan Pemasaran Dirjen Diksi menyampaikan. Kegiatan ini sangat bagus. Karena program ToT adalah jembatan penguat setiap dosen dalam proses transfer ilmu kepada mahasiswa dalam kewirausahaan
Menurutnya setiap dosen wajib memiliki ilmu perihal kewirausahaan. Apalagi pendidikan vokasi sangat bersinergitas perihal kewirausahaan. Setiap dosen vokasi juga dituntut mampu menyampaikan pandangan perspektif kepada mahasiswanya tentang kewirausahaan.
“Harapan saya, pendidikan vokasi UB kedepan bisa menjadi salah satu best practice. Pengelolaan program pembangunan ekosistem kewirausahaan. Saya berpesan, paradigma kewirausahaan itu menjadi hak bagi mahasiswa untuk dipahami. Pengelola pendidikan wajib membekali mahasiswa dengan kewirausahaan supaya mereka survive,” pungkasnya. (*)
Sumber: