Hotel Tugu Hadirkan Back to Roots: Elements of Nature
AMEG -- Menyemarakkan hari batik nasional, Shanghai Noon Boutique dari Hotel Tugu Malang melakukan kolaborasi dengan salah satu desainer kids wear dan evening gown for kids ternama dari Kota Malang, yaitu Metamorph by Zack.
Pada 9 Oktober 2021, menggelar private kids fashion show. Bertema batik kontemporer dengan tajuk Back to Roots: Elements of Nature. Mengusung konsep lima elemen alam: air, api, kayu, bumi dan logam. Direalisasikan melalui busana ethnic gown koleksi dari Metamorph by Zack.
Meskipun corak atau motif batik yang diperagakan mengandung filosofi dan makna yang erat dengan nilai-nilai kehidupan. Tetapi dapat dikemas menjadi lebih eksklusif, hingga bisa digunakan di berbagai acara.
Tugu Hotels & Restaurants merupakan rangkaian dari hotel dan restaurant mewah di Bali, Lombok, Jakarta dan Jawa Timur. Semuanya didirikan sebagai monumen penghargaan terhadap The Art, Soul & Romance of Indonesia.
Oleh karena itu, menjaga dan melestarikan warisan budaya nenek moyang sudah menjadi misi dari Hotel Tugu Malang, agar tidak lekang ditelan zaman. Salah satunya adalah batik. Merupakan hasil kerajinan dengan nilai seni tinggi yang menjadi bagian dari budaya Indonesia sejak dulu di Pulau Jawa.
Menjadi hal yang mutlak bagi Hotel Tugu Malang, untuk terus memberikan dukungan kepada pelaku ekonomi kreatif. Termasuk di bidang fashion agar terus berkarya dan bersinergi bersama. Demi menjaga seni budaya Indonesia dikalangan milenial. Bertempat di Keraton Ball Room yang terinspirasi dari suasana Keraton Jogja nan elegan.
Makin menambah kesan etnik kontemporer dari gaun yang diperagakan 30 model cilik professional dari berbagai kota ini. Memadukan kombinasi estetik serta ketaatan pada regulasi protokol kesehatan dengan standar WHO, juga mengurangi kapasitas venue guna memberikan keamanan dan kenyamanan bagi para tamu acara.
Sebagai warisan berharga budaya Indonesia yang dilestarikan, Budi Sesario Saputromewakili manajemen, berharap kolaborasi ini akan membantu memperkenalkan kain batik kepada kaum milenial Indonesia terutama Kota Malang.
Agar dapat lebih kreatif dalam mengembangkan seni kain batik. Kegiatan semacam ini juga diharapkan dapat membantu meningkatkan kesadaran akan kebanggaan lokal khususnya kepada seni budaya Indonesia. (*)
Sumber: