Pengelola Wisata Desa Berharap Pelonggaran PPKM

Pengelola Wisata Desa Berharap Pelonggaran PPKM

AMEG - Harapan bangkit sektor ekonomi di Malang menyusul kemungkinan lampu hijau bagi pelonggaran PPKM. Tak terkecuali, bagi pelaku ekonomi dan pariwisata berbasis desa.

Kepala Desa Sanankerto Kecamatan Turen, Kabupaten Malang, Subur, berharap destinasi wisata juga desa bisa dibuka secepatnya.

"Sebaiknya destinasi wisata segera dibuka, tentu dengan protokol kesehatan. Destinasi wisata, kebanyakan di alam terbuka dan pengelola sudah siap dengan infrastruktur protokol Covid-19," kata Subur, Senin (18/10/2021) siang.

Dikatakan, kondisi sulit dialami masyarakat di sekitar destinasi wisata Desa Andeman Boonpring, di Sanankerto. Mereka mengalami kemerosotan ekonomi selama pandemi dan PPKM.

Kades Subur (kanan) (foto amin)

Pelaku UMKM dan pedagang lokal sekitar tempat wisata desa ini juga mengalami kelesuan akibat aktifitas ekonomi dan distribusi barang/jasa yang terhenti.

"Penghasilan terjun bebas mas, karena selama PPKM wisata desa ditutup. Akibatnya terhenti pendapatan bumdes, termasuk setoran PAD. Ini juga di alami pelaku di tempat wisata, baik karyawan dan pedagangnya," jelas Subur.

Subur berharap, jika memang bisa, tidak hanya berlaku bagi pengusaha di mall. Menurutnya, pelaku ekonomi dan wisata desa juga sangat mengharapkan pelonggaran PPKM.

Kemungkinan pelonggaran PPKM sendiri mengemuka saat kunjungan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga S Uno di Kota Malang, Sabtu (16/10/2021) lalu. Menparekraf Sandiaga Uno juga sempat berkunjung ke wisata desa Boonpring dalam rangka Anugerah Desa Wisata 2021.

Mas Menteri menyebutkan, anak usia 12 tahun ke atas bisa masuk pusat perbelanjaan. Syaratnya, didampingi kedua orangtuanya yang sudah mendapatkan vaksin COVID-19 hingga dosis kedua. (*)

Sumber: