Ini Yang Bikin Bupati Malang Optimis Target PAD Terdongkrak
AMEG - Pemkab Malang mematok sumber pendapatan asli daerah (PAD) naik pada 2022 mendatang. Pendapatan pajak yang ditargetkan naik, diharapkan bisa merealisasikan kenaikan PAD tersebut.
Kenaikan PAD Kabupaten Malang tahun mendatang ditargetkan naik 9,22 persen dibanding realisasi tahun anggaran 2021 ini. Besaran kenaikannya diperkirakan Rp 66 miliar lebih.
"Kenaikannya sekitar Rp 789 miliar lebih. Tapi, Saya berharap bisa naik mencapai Rp 1 triliun. Ini melihat potensi ekonomi dan pariwisata yang terus bertambah. Jadi, akan ada penambahan pajak restoran dan Hotel. Sumber lainnya ya intensifikasi dari sektor pajak PBB," jelas Bupati Malang H Sanusi, usai rapat paripurna pembahasan RAPBD 2020 di gedung dewan, Selasa (9/11/2021) sore.
Bupati Sanusi lalu mencontohkan, keberadaan dua hotel berbintang 3 yang sudah dibangun di kota Kepanjen. Juga, kawasan wisata dengan glamping dengan fasilitas 165 kamar yang tengah dibangun dan dibuka di kawasan Ngajum.
Sanusi berharap, efek dari kenaikan PAD ini bisa lebih banyak hasil pembangunan dirasakan masyarakat Kabupaten Malang.
"Nanti efeknya untuk pemerataan pembangunan yang bisa dinikmati masyarakat lebih. Banyak infrastruktur jalan yang rusak, yang nanti bisa diperbaiki," jelas Bupati.
Dalam RAPBD 2022 yang disodorkan Pemkab Malang, tercatat pendapatan daerah Kabupaten Malang direncanakan sebesar Rp 4,063 triliun. Selain PAD, pendapatan bersumber dari Dana Transfer ke Daerah sebesar Rp 3,065 triliun, dan pendapatan lain-lain daerah yang sah sebesar lebih dari Rp 225,6 miliar. (*)
Sumber: