Wow, Lapangan Stadion Brantas Jadi Berwarna

Wow, Lapangan Stadion Brantas Jadi Berwarna

AMEG - Ada pemandangan baru di dalam Stadion Brantas Kota Batu. Biasanya hamparan hijau rumput lapangan, kini berubah warna warni.

Jika dilihat dari tribun stadion, bukan rumput hijau lagi yang nampak. Melainkan aneka warna payung yang berjajar rapi di seluruh lapangan bola.

Payung warna warni itu merupakan tutup lapak para pedagang pasar pagi. Karena mulai Kamis (11/11/2021) pagi, para pedagang yang biasa berjualan di halaman Pasar Besar Kota Batu, pindah berjualan di tempat relokasi di Stadion Brantas Kota Batu.

Sekretaris Dinas Koperasi, Usaha Mikro dan Perdagangan (Diskumdag) Kota Batu, Kairo Latif Setiawan mengatakan, para pedagang membuka lapak di lapangan sampai 1,5 tahun mendatang.

Total pedagang pasar pagi yang buka lapak di dalam stadion mencapai 1097 pedagang. Masing-masing pedagang mendapat lapak ukuran 2 x 1,5 meter.

Tempat parkir pedagang dan pembeli memakai santel ban. "Dengan posisi parkir seperti itu kami berharap semua pedagang bisa mendapatkan posisi yang strategis," ujar Latif.

Untuk memudahkan akses pembeli, empat pintu stadion dibuka semua. Sehingga para pembeli bisa masuk dari sisi manapun mulai pukul 00.01 WIB hingga pukul 08.00 WIB.

Erika Indrawati, salah satu pedagang ayam potong mengaku butuh waktu untuk mengenalkan lapaknya pada pelanggan. "Senang tidak senang tetap harus senang. Karena para pelanggan pasti kebingungan," kata wanita 43 tahun ini.

Relokasi di lapangan utama Stadion Brantas sempat menuai konflik. Pencinta sepak bola di Kota Batu dan anggota Askot PSSI Kota Batu menolak lapangan itu dijadikan tempat penampungan pedagang pasar pagi.

Pada saat dilakukan musyawarah, mereka menuntut Pemkot Batu membangun kembali rumput dan Stadion Brantas setelah berakhirnya relokasi. (*)

Sumber: