Modal Semangat, Arek Malang Berjaya di IOXC 2021

Modal Semangat, Arek Malang Berjaya di IOXC 2021

AMEG - Gelar Event Indonesia Open X-sport Championship (IOXC ) 2021 oleh Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) memasuki babak final, Rabu (10/11/2021) dan berakhir pada Kamis (11/11/2021) di BSD Xtreme Park, Tangerang, Jawa Barat.

Cabang olahraga yang dipertandingkan di antaranya skateboarding, aggressive inline, bboy dan bgirl, freestyle soccer, parkour, BMX freestyle dan BMX flatland. Semuanya melalui babak penyisihan dan semi final secara dan online karena masa pandemi.

”Rasa syukur dan terima kasih tak terhingga saya ucapkan kepada para atlet dari seluruh Indonesia yang hadir di event ini dengan tetap prokes ketat sehingga final IOXC ini bisa diselenggarakan,” tegas Asdep Olahraga Rekreasi Kemenpora Drs.Maifrizon, M.Si, saat membuka Final IOXC 2021.

Pada final IOXC 2021 tiga atlet skateboard dari Bolang Skateschool (Kota Malang) lolos masuk final. Ketiganya adalah Zeefara Mahika Darmawan (Kota Malang), Pelangi Khea Ramadani (Kabupaten Malang) dan satu-satunya atlet pria yang lolos final, Avdavin Syaugi (Kota Malang).

Rombongan atlet dan official bertolak dari Malang menggunakan transportasi darat dengan prokes ketat. Dengan segala keterbatasan tidak membuat ketiga atlet tersebut patah semangat untuk bertanding di event level final nasional.

”Secara mental dan teknik saya yakin anak-anak sudah sangat teruji, karena bukan sekali ini mengikuti event nasional, bahkan beberapa tahun lalu dengan segala keterbatasannya saya ajak anak-anak mengikuti event internasional di Kuta-Bali,” kata Akbar “Bolang” Dhani, owner Bolang Skate School Malang.

Pada kelas Women IOXC 2021, dua atlet skateboard asal Malang menguasai Skatepark BSD Tanggerang, masing-masing Zeefara Mahika (10 tahun) mampu menempati podium juara dengan poin 9.30. Sedangkan Pelanggi Khea Ramadhani (10 tahun), gadis mungil berhijab asal Dau - Kabupaten Malang bertengger diurutan ketiga dengan poin 5.09.

Sedangkan Davin, satu-satunya atlet skateboard dari Malang Raya mampu bersaing dengan skateboard nasional lainnya di posisi The Best Ten (sepuluh besar). Davin mampu mengumpulkan poin 9.58 berada di posisi nomor 6, sedangkan juaranya diraih Hafid Wahyu Kurniawan dengan poin 16.40.

Sebuah perjuangan yang sangat layak diapresiasi, meskipun diperjalanan selama pembinaan, nyaris tidak ada perhatian dari Dispora maupun KONI.

”Setiap ada event kami harus berjuang sendiri, pemda dan KONI apalagi cabor jauh dari memperhatikan kami, baru event IOXC 2021 ini kami berbekal surat dari Kemenpora melakukan hearing dengan anggota DPRD, agar ada sedikit perhatian ke kami, Alhamdulillah di bantu sedikit dan kami jawab dengan prestasi,” ujar Akbar “Bolang” Dhani dan berharap kedepannya pemda Malang Raya lebih peduli kepada atlet olahraga ekstrem yang kini mampu menunjukkan prestasi. (*)

Sumber: