Weekend

Weekend

Dalam perjalanan 20 Km itulah naskah ini saya tulis. Seadanya. Kalau tidak layak dibaca, ya, jangan dibaca. Tidak ada lagi waktu menulis.

Setelah dialog dengan guru-guru itu pun saya masih dijadwalkan ke desa lain lagi: untuk hadir di Lailatul Ijtima’ di situ. Yang diadakan oleh pengurus ranting Nahdlatul Ulama desa itu.

“Yang di atas biar saja ramai bertempur di Muktamar NU. Yang di ranting harus tetap membumikan NU,” ujar pengurus ranting itu.

Akhirnya perjalanan 20 Km ini selesai. Saya tiba di tempat dialog dengan guru. Maka saya akhiri tulisan ini. Di sini.

Tidak ada lagi waktu menambahkannya nanti. Admin Disway sudah memberi peringatan: jangan sampai tulisan telat. Terutama juga karena akan terbit di edisi cetak.

Kalau pun menunggu sampai jam 22.00 juga tidak bisa. Saya masih ada acara lain lagi.

Inilah tipikal weekend saya: antara perjalanan dan durian.(Dahlan Iskan)

Sumber: