BPF dan PWI Malang Raya Berbagi Kasih dengan 140 Anak Yatim
AMEG - PT Best Profit Future (BPF), menggelar ulang tahun ke 12 bersama 140 anak yatim. Yang diasuh Panti Asuhan Al Kaaf Jabung Kabupaten Malang. Momen berbagi kasih tersebut, juga merangkul PWI Malang Raya.
Kepala Cabang BPF Malang, Andri menjelaskan, ulang tahun kali ini dirayakan secara istimewa, dengan kegiatan berbagi. Donasi yang diberikan, dihimpun dari 25 manager perusahaan pialang saham ini.
‘’Kami meyakini, kesuksesan BPF tidak dapat berdiri sendiri. Bersama PWI, kami dapat tumbuh besar. Termasuk bertumbuhnya lewat kontribusi doa dari anak panti asuhan seperti saat ini,’’ jelas Andri, Sabtu (24/04/2021).
Acara sosial ini, tidak saja ditempatkan di Panti Asuhan Al Kaaf Jabung, sebagai puncak rangkaian anniversary ke 12 BPF. Mereka juga akan membagikan 500 takjil di sepanjan jalan depan kantor BPF Malang, Jalan Letjen Sutoyo Kota Malang. Serta sebagai perwujudan rasa syukur, juga ada tumpengan dengan seluruh karyawannya.
‘’Khusus untuk baksos di Panti Asuhan Al Kaaf ini, kami mendonasikan delapan ton Semen, 1,5 ton beras dan 1.200 liter minyak goreng, serta 100 dus mie instan,’’ ujar Andri.
Dalam kesempatan yang sama, Ketua PWI Malang, Cahyono, mengapresiasi PT BPF Malang, yang menunjukan kepedulian tinggi terhadap sesama. Ia berharap program CSR perusahaan terus digelorakan. Untuk membantu masyarakat yang benar-benar membutuhkan. Ia juga mengharap, cakupan bantuan bisa diperluas ke wilayah yang lain.
‘’Semoga kerjasama ini tidak berhenti sampai disini. BPF Malang dapat menjadi pioner kegiatan sosial dan mengajak perusahaan-perusahaan lain untuk menyalurkan CSRnya,’’ kata Cahyono.
Kepala Disnaker Kabupaten Malang, Drs. Yoyok Wardoyo, MM., yang turut hadir menyampaikan, mencari kebahagian melalui acara berbagi seperti ini, merupakan langkah tepat.
‘’Tekad dan semangat BPF bersama PWI Malang Raya, yang bermanfaat untuk sesama patut diacungi jempol. Karenanya, kami memohon doa, untuk kesuksesan perusahaan pialang ini dan kemajuan PWI,’’ katanya, sembari diamini ratusan santri panti asuhan tersebut. (avi)
Sumber: