Dorong Peran Aktif Kaum Muda, Gagas Perlemen Pemuda
AMEG - Ruang bagi peran generasi muda perlu dibuka seluas-luasnya. Salah satunya, untuk mendorong lahirnya pemikiran dan kontribusi aktif melalui parlemen pemuda.
Gagasan menarik parlemen pemuda ini terlontar dalam diskusi bertema 'Partisipasi Pemuda dalam pembangunan desa di Kabupaten Malang,' yang digelar di kafe Swara Alam Kepanjen, Sabtu (18/12/2021) sore.
"Pemuda belum sampai pada taraf apatis terhadap pembangunan. Hanya, terjadi saluran komunikasi yang kurang untuk bisa melahirkan pemikiran dan kontribusi aktifnya," demikian Ketua Millenial Utas, Zulham A Mubarak, yang menjadi salah satu panelis diskusi pemuda ini.
Ditegaskan Zulham, ide yang bisa direkomendasikan dari forum diskusi adalah adalah adanya parlemen pemuda.
"Parlemen pemuda ini bisa menjadi ruang aspirasi dan akses informasi berbagai program pembangunan daerah. Nantinya, pemuda lintas komunitas bisa rutin berdiskusi di forum parlemen ini," imbuh Zulham.
Diskusi pemuda ini juga dihadiri Ketua DPRD Kabupaten Malang, Darmadi, dan pegiat dan praktisi pemberdayaan masyarakat, Mohamad Iksan.
Sementara itu, inisiator diskusi sekaligus ketua Adikarya Pemuda Desa, Rudi Dwi Cahyono mengungkapkan, hal penting yang menjadi harapan pemuda adalah bisa lebih diberi kesempatan ikut andil dalam pembangunan.
"Pemuda jangan hanya dijadikan obyek saja, namun punya kesempatan menjadi bagian dari perubahan dan pembangunan. Selama ini kegiatan yang melibatkan pemuda lebih banyak formalitas dan seremonial," tandanya.
Dengan lebih diberi ruang dan kesempatan, lanjutnya, maka pemuda juga akan lebih menyadari perannya. Terlebih, pemuda akan termotivasi lebih kreatif dan memberdayakan diri untuk turut andil dalam pembangunan. (*)
Sumber: