Pain Center RSUB Pertegas Malang Raya Bebas Nyeri

Pain Center RSUB Pertegas Malang Raya Bebas Nyeri

AMEG- Universitas Brawijaya (UB) Medcom Group menyelenggarakan Forum Group Discussion (FGD) bersama Pain Center RSUB, di hotel Grand Mercure Malang Mirama, Selasa (21/12/2021(.

Upaya dari UB Medcom Group ini dilakukan untuk mensosialisasikan sekaligus memasifkan gerakan Malang Raya Bebas Nyeri yang diinisiasi oleh Pain Center RSUB.

Direktur RSUB Prof. Dr. dr. Sri Andarini M.Kes mengatakan, Pain Centeri dihadirkan di RS Universitas Brawijaya diharapkan bisa membantu masyarakat maupun pasien paliatif di Malang Raya, yang selama ini masih belum teredukasi apa yang bisa dilakukan saat mengalami nyeri.

"Tentunya ini dibutuhkan kolaborasi semua stakeholder, termasuk jajaran Pemerintah Daerah (Pemda) di Malang Raya untuk mensukseskan gerakan ini," ujarnya.

Sementara, Kepala Pain Center RSUB dr. Ristiawan Muji Laksono, Sp. An, KMN, FIPP menjelaskan, sampai saat ini masih banyak masyarakat bingung apa yang harus dilakukan ketika mengalami nyeri.

"Karena dibutuhkan edukasi dan sosialisasi secara masif yang bersinergi dengan Pemda Malang Raya," katanya kepada City Guide FM (Ameg Group).

Ia menambahkan, para kepala Dinas Kesehatan dari Kota/Kabupaten Malang, dan Kota Batu sepakat untuk berkolaborasi dalam program yang pertama di Indonesia ini.

"Seluruh pemda Malang Raya yang diwakili Dinkes masing-masing juga menyepakati untuk berkolaborasi mewujudkan Malang Raya Bebas Nyeri," lanjut dia.

FGD Pain Center ini dihadiri Kepala Dinkes Kabupaten Malang drg. Arbani mukti Wibowo, Kepala Dinkes Kota Batu drg. Kartika Trisulandari, dan Kasi P2PM Dinkes Kota Malang dr. Bayu Tjahjawibawa.(*)

Sumber: