Polemik TP2D Bondowoso, Dua Kali Dewan Bentuk Pansus

A PHP Error was encountered
Severity: Warning
Message: array_multisort(): Argument #1 is expected to be an array or a sort flag
Filename: frontend/detail-artikel.php
Line Number: 116
Backtrace:
File: /var/www/html/ameg.disway.id/application/views/frontend/detail-artikel.php
Line: 116
Function: array_multisort
File: /var/www/html/ameg.disway.id/application/controllers/Frontend.php
Line: 561
Function: view
File: /var/www/html/ameg.disway.id/index.php
Line: 317
Function: require_once
Perbedaan pendapat yang ada merupakan hal biasa. Namun bila dipandang Pansus ini salah, ia menyarankan untuk datang ke DPRD dan tidak berdebat di media.
“Kalau ada yang nyinyir tentang Pansus ini, silahkan datang dan beri kami masukan. Pansus yang benar itu seperti apa, jadi diskusi. Karena kami ini dalam penegakan aturan,” pungkasnya.
Sementara itu, Bupati Bondowoso, KH Salwa Arifin saat melantik pengurus TP2D menerangkan, dibentuknya TP2D merupakan langkah strategis bagi tiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD), untuk memberikan masukan dan saran dalam percepatan pembangunan daerah.
Dimana tugas TP2D, salah satunya memberikan rekomendasi kepada Bupati dalam mengambil kebijakan-kebijakan, agar tepat sasaran. Porsi rekomendasi dari TP2D untuk dijadikan dasar kebijakan pemerintah akan disesuaikan dengan kebutuhan.
"Mohon dukungan kepada teman-teman OPD, baik Asisten, Sekda agar bisa kerja sama," tegasnya, di hadapan para pengurus TP2D yang baru dilantik, di Pendopo Bupati, Kamis (26/8/2021) lalu. (*)
Sumber: