Delapan Tahun
Kalau saja Rusia berhasil menduduki Kiev, apakah Viktor yang akan didudukkan di istana? Sampai pemilu berikutnya?
Viktor sendiri kini berumur 71 tahun. Konon tinggal di sebuah rumah sangat besar di luar kota Moskow.
Setelah melarikan diri ke Krimea dulu, Viktor memang minta perlindungan ke Rusia. Bahkan ia sudah mengajukan keinginan untuk menjadi warga Rusia. Ditolak. Viktor hanya diberi perlindungan dan penduduk sementara. Ia masih dipertahankan sebagai warga Ukraina –agar bisa pulang pada saatnya.
Meski memenangkan Pemilu yang sah, Viktor kurang disenangi di Ukraina bagian barat. Ia lahir di Donbas –wilayah yang sekarang menyatakan diri merdeka. Viktor juga dikritik kurang bisa berbahasa Ukraina –ia lahir dan besar di wilayah yang berbahasa Rusia.
Masa kecilnya menderita. Ibunya meninggal ketika Viktor baru berumur 2 tahun.
Saat remaja, ia nakal. Pernah terlibat perampokan. Pernah pula masuk penjara.
Sejak terpilih menjadi presiden ia tidak pernah didampingi istri. Sang istri mengatakan "Saya tidak mau duduk di samping seorang presiden dengan muka masam," katanyi. Dia tidak minta cerai, tapi sudah 30 tahun tidak hidup bersama. Yakni sejak dokter keluarga itu, seorang wanita, punya anak tanpa tahu siapa suaminyi.
Nasib Viktor akan ditentukan oleh sukses atau tidaknya serbuan Rusia sekarang ini. Demikian juga nasib Zelenskyy.
Sebenarnya Zelenskyy masih unggul di hasil survei elektabilitas di sana. Untuk Pemilu 2024. Memang popularitasnya terus menurun. Elektabilitasnya tidak sampai 30 persen. Tapi calon lain lebih rendah lagi.
Hambatan Zelenskyy hanya satu: saat kampanye dulu ia berjanji berkali-kali hanya akan menjabat satu periode. Belakangan lingkaran dalamnya mulai mengatakan: terlalu dini untuk menjawab pertanyaan itu.
Apalagi setelah ada serangan Rusia ini. Jangan-jangan ia hanya menjabat setengah periode.
Atau Zelenskyy tiba-tiba muncul sebagai pahlawan negara yang berhasil melawan invasi negara asing. Tentu tidak cukup kalau hanya satu periode.
Bahwa serangan Rusia sekarang ini dilakukan di bulan Februari, rupanya agar masa delapan tahun itu tidak kurang dan tidak lebih: tepat delapan tahun lalu, di bulan Februari 2014, Barat ia anggap berhasil menjatuhkan presiden pro Rusia. Rusia ingin, Februari 2022, ganti posisi. Kalau bisa. (*)
Penulis: DAHLAN ISKAN, Sang Begawan Media.
Komentar Pilihan Disway
Edisi 26/2: Kiev Terkepung
Lbs
Biarpun tdk bisa melucu lagi. Semoga presiden Ukraina msh bisa menggunakan akal sehatnya. Segera menyerahkan diri. Tdk ada guna melawan raksasa. Kasian tentara dan rakyatnya. Dan semoga berita ttg presiden Ukraina menyeru rakyatnya mempersenjatai diri hanya hoak. Toh yg d inginkan Rusia hanya menggantikan presiden sekarang, yg terlalu gatal ke Barat…
ThamrinDahlan Ibnuaffan
Sumber: