Binomo Masih Buka, Cuma Jangan Main Lho…
![Binomo Masih Buka, Cuma Jangan Main Lho…](https://ameg.disway.id/uploads/binomo-1.jpg-anyar-1.jpg)
A PHP Error was encountered
Severity: Warning
Message: array_multisort(): Argument #1 is expected to be an array or a sort flag
Filename: frontend/detail-artikel.php
Line Number: 116
Backtrace:
File: /var/www/html/ameg.disway.id/application/views/frontend/detail-artikel.php
Line: 116
Function: array_multisort
File: /var/www/html/ameg.disway.id/application/controllers/Frontend.php
Line: 561
Function: view
File: /var/www/html/ameg.disway.id/index.php
Line: 317
Function: require_once
Binomo, menyatakan diri sebagai trading barang komoditi, meski Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) menyatakan, Binomo ilegal sejak 2019, karena dinyatakan sebagai perjudian.
Tapi, Bappebti juga bukan lembaga penyidik. Sehingga hanya bisa memblokir aplikasi Binomo. Sepanjang 2021 sudah diblokir
Plt. Kepala Bappebti, Indrasari Wisnu Wardhana dalam keterangan pers, Rabu, 2 Februari 2022, mengatakan:
"Bappebti bertugas mengawasi kegiatan perdagangan berjangka komoditi, termasuk yang menggunakan binary options (Binomo). Sepanjang 2021, Bappebti bekerja sama dengan Kominfo telah memblokir 1.222 domain situs website perdagangan berjangka komoditi tanpa izin dan judi berkedok trading. Dari jumlah itu, 92 domain Binomo."
Itu pun, yang sudah diblokir, muncul lagi. Karena, pelaku yang sudah diblokir, tinggal membuat web baru dengan hosting berbeda. Lalu muncul lagi.
Bappebti di bawah Kementerian Perdagangan. Lebih jelas lagi, Senin, 31 Januari 2022 soal ini dibahas di DPR. Dalam Rapat Kerja Komisi VI DPR RI dengan Menteri Perdagangan, Muhammad Lutfi.
Menteri Lutfi: "Mereka masuk di grey area. Ketika itu transaksi keuangan dengan efek, ada di OJK (Otoritas Jasa Keuangan). Di bawah Kementerian Keuangan. Ketika dengan komoditas, di bawah Bappebti, Kementerian Perdagangan. Jadi, bukan hanya di kami."
Pemblokiran web Binomo pun, tidak dilakukan Bappebti sendirian. Melainkan sudah dibantu Kementerian Komunikasi dan Informatika, sebagai otoritas online.
Sedangkan, lembaga penyidiknya cuma Polri. Dan, belum ada koordinasi lintas sektoral untuk membongkar kasus Binomo. Masih bekerja sendiri-sendiri. Karena, berbagai kementerian itu bukan cuma mikirin Binomo. 'Kan masih banyak pekerjaan lain.
Bahwa, Kepala PPATK, Ivan Yutiavanada menyatakan, Binomo masih ada, ya… biar saja.
Binomo masih manteng di Google Playstore juga di iOS Appstore. Tapi, yang main judi 'kan tidak banyak.
Yang penting, Polri 'kan sudah menangkap tukang kompor perjudian itu (disebut afiliator) Indra Kenz dan Doni Salmanan. Ini terpenting.
Terus, bagaimana nasib para korban (kalah) perjudian Binomo? Tentu kasihan. Mereka korban penipuan. Kalau yang menang Binomo, pastinya diam saja.
Kabareskrim Polri, Komjen Agus Andrianto saat jumpa pers di gedung PPATK, Jakarta Pusat, Kamis, 10 Maret 2022, mengatakan:
"Kepada para korban, kami sarankan membentuk paguyuban bersama. Jangan mengurus sendiri. Kemudian tunjuk kuasa hukum. Lalu menginventarisir investasi yang mereka sudah lakukan. Lantas, secara bersama-sama nanti mengajukan kepada pengadilan agar seluruh aset sitaan nanti akan dikembalikan kepada paguyuban yang dibentuk para korban."
Sumber: