Sutiaji Berharap BI Perkuat Sinergitas

AMEG - Pemkot Malang berharap, sinergitas dengan Bank Indonesia (BI) Malang tetap dipertahankan di bawah pimpinan baru.

Hal itu disampaikan Walikota Malang Sutiaji saat menghadiri pengukuhan Samsun Hadi sebagai Kepala Perwakilan BI Malang, Senin (21/3/2022).

“Saya berharap di bawah kepemimpinan Bapak Samsun, BI Malang terus mempertahankan kerjasama dan koordinasi yang baik guna meningkatkan perekonomian di Kota Malang,” ucap Sutiaji.

Dikatakan, sinergi dan kolaborasi BI Malang dengan pemerintah daerah dapat mendorong kemandirian ekonomi suatu daerah.

“Ini berkat kerjasama kita semua lintas komunitas dan sinergi hexahelix. Termasuk perbankan yang menjadi komunitas tersendiri dalam kolaborasi ini,” tuturnya Sutiaji.

Sutiaji memberikan apresiasi kepada Azka Subhan atas kerja sama dan kolaborasi selama menjabat di Malang dan sekarang pindah tugas sebagai Kepala BI Sumatera Utara.

"Dia (Azka Subhan) sudah memberikan literasi kepada pemerintah daerah, kepada masyarakat tentang optimalisasi pendapatan, optimalisasi sektor dan keberlangsungan UMKM. Ini menjadi supporting pertumbuhan ekonomi di daerah masing-masing," ungkap Sutiaji.

Sementara Kepala Pewakilan BI Malang, Samsun Hadi mengatakan untuk memastikan pemulihan ekonomi dan stabilitasnya terjaga, perlu sinergi.

Sebagai pimpinan baru di BI Malang, Samsun berharap sinergi antara Perwakilan BI Malang dengan Pemerintah Kota Malang terus diperkuat.

“Kami terus memperkuat sinergi dengan pemerintah daerah dan seluruh stakeholders untuk pelaksanaannya. Sinergi tersebut dibutuhkan untuk menghasilkan kinerja optimal, sehingga menjaga proses pemulihan ekonomi di daerah dan nasional,” kata Samsun.

Pengukuhan merupakan lanjutan pelaksanaan agenda pelantikan dan serah terima jabatan yang telah digelar pada 18 Januari lalu oleh Gubernur BI kepada 39 pimpinan satuan kerja di BI pusat maupun di kantor perwakilan dalam dan luar negeri.

Acara digelar memperkenalkan Kepala Perwakilan BI Malang yang baru, yakni Samsun Hadi kepada mitra kerja dan stakeholders, termasuk Forkompinda Kota Malang. (*)

Sumber: