Ketua DPRD DKI Dihadang Satpam, Ketimpangan Power
Bakal seru. Ketua DPRD DKI Jakarta, Prasetyo Edi Marsudi melaporkan Eka Hospital BSD ke Polsek Serpong. Gegara ditagih bayar medis di tempat parkir mobil. Kanit Reskrim Polsek Serpong, Iptu Joko membenarkan: "Kami usut."
***
LAPORAN Prasetyo didalami polisi. "Minggu depan akan kami buat panggilan klarifikasi kepada pihak Eka Hospital," kata Iptu Joko.
Dari kronologi yang diceritakan Prasetyo kepada pers, Rabu (23/3) tampak bahwa itu problem lazim. Sangat sering dialami masyarakat. Begini: "Puteri saya nyeri lambung," cerita Pras.
Jumat, 18 Maret 2022 dibawa ke Eka Hospital BSD (Bumi Serpong Damai), Tengerang Selatan. Langsung masuk UGD. Ditangani dokter jaga.
Dokter menyarankan, diperiksa menggunakan Computerized Tomography Scan (CT Scan). Pihak keluarga setuju. Maka, dilaksanakan CT Scan.
Hasilnya, dokter mengatakan, ada massa yang diduga kista dalam tubuh pasien. Dokter menyarankan rawat inap untuk observasi. Tapi, bukti fisik hasil CT Scan tidak ditunjukkan dokter.
Prasetyo: "Saya tidak yakin. Karena, keluhannya asam lambung. Supaya fair, saya minta hasil fisik CT Scan. Tapi tidak diberikan dokter. Alasannya harus seizin pihak rumah sakit."
Semestinya, menurutnya, dokter yang harus minta izin ke pihak rumah sakit untuk itu.
Waktu berlalu, pasien rawat inap. Esoknya, isteri Pras bezuk. Sebelum menjumpai sang anak, isteri dites Corona. Lalu, menunggu hasilnya.
Prasetyo: "Karena menunggu lama, isteri saya masuk. Menuju ke laboratorium, meminta hasil fisik CT Scan, yang dikatakan dokter kemarinnya. Pihak lab tidak bisa memberikan, tanpa seizin dokter."
Sementara, puteri Prasetyo dirujuk ke dokter spesialis internis dan spesialis kandungan. Di RS itu juga.
Dokter spesialis internis melakukan pemeriksaan ulang. Hasilnya langsung bisa diketahui, bahwa tidak ditemukan massa. "Kata dokter, selain tidak ditemukan massa, juga tidak ada kista di tubuh pasien," kata Prasetyo.
Prasetyo sempat meminta lagi hasil CT Scan awal. Yang menurut dokter, ada massa dan kista. Tapi pihak RS tidak memberikan.
Prasetyo: "Isteri melihat kondisi anak membaik. Maka, langsung minta pulang. Saat itu juga."
Sumber: