Wartawan Berkompeten Wajib Mengontrol Kebijakan Pemerintah

AMEG - Para wartawan yang berkompetensi diharapkan bisa menjadi motor dalam mengontrol kebijakan pemerintah.

Harapan itu disampaikan Kapolresta Malang Kota Kombes Budi Hermanto saat membuka Uji Kompetensi Wartawan (UKW) di Malang, Selasa (29/3/2022).

Ia menyampaikan, kegiatan UKW angkatan 40 yang digelar Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Malang Raya ini bisa menjadi pilar kontrol terhadap instansi terkait.

"Ketika teman-teman lulus dari UKW ini, bisa menjadi motor dalam mengontrol tentang kebijakan instansi seperti pemerintah, legislatif, hingga sosial dan budaya tanpa menyudutkan satu sama lain," terang Budi Hermanto.

Sementara Ketua PWI Jatim, Lutfil Hakim, menyebut para peserta UKW harus menjadi wartawan berkompeten terhadap pemberitaan.

“Ketika kalian (peserta UKW) dinyatakan lulus nanti, harus menjaga nama instansi media dan profesi kalian. Karena untuk menjadi jurnalis harus berkompetensi tinggi," kata Lutfil.

Ia juga menegaskan untuk menjadi wartawan bukan sekedar mengikuti UKW saja, namun juga memiliki kemampuan dan pengetahuan yang luas.

"Wartawan harus menjadi garda terdepan untuk mencerdaskan wawsan masyarakat. Wartawan harus jujur, profesional, tidak menulis berita bohong (hoax)," tegasnya.

UKW diikuti 36 peserta dari berbagai daerah berlangsung hingga tanggal 31 Maret 2022.

Ketua PWI Malang Raya Ir. Cahyono menjelaskan, UKW angkatan 40 PWI Jawa Timur tidak dipungut biaya. Biaya peserta ditanggung pelaksana PWI Malang Raya.

Cahyono menyebut, 36 peserta bisa mengikuti UKW secara baik dan tertib. "Saya harap, para peserta mengikuti kegiatan ini dengan seksama serta disiplin dengan waktu," tuturnya

UKW angkatan 40 menghadirian 6 orang penguji dari Dewan Pers dan PWI Jawa Timur, PWI Jawa Tengah dan PWI Jawa Barat. (*)

Sumber: