Belum Diketahui Kerugian Kebakaran Tunjungan Plaza 5

Belum Diketahui Kerugian Kebakaran Tunjungan Plaza 5

A PHP Error was encountered

Severity: Warning

Message: array_multisort(): Argument #1 is expected to be an array or a sort flag

Filename: frontend/detail-artikel.php

Line Number: 116

Backtrace:

File: /var/www/html/ameg.disway.id/application/views/frontend/detail-artikel.php
Line: 116
Function: array_multisort

File: /var/www/html/ameg.disway.id/application/controllers/Frontend.php
Line: 561
Function: view

File: /var/www/html/ameg.disway.id/index.php
Line: 317
Function: require_once

AMEG - Petugas pemadam kebakaran terus melakukan pembasahan di Tunjungan Plaza (TP) 5 Surabaya yang terbakar, pukul 17.41 sore tadi.

Informasi yang dihimpun ameg.id, api diduga berasal dari lantai 8 TP 5 yang berisi parkiran mobil dan tempat fitness.

Wakapolrestabes Surabaya AKBP Hartoyo mengatakan, api berasal dari parkiran The Peaks. "Kami belum bisa menyimpulkan api penyebab api dari mana?" kata Hartoyo di lokasi kejadian.

Perwira melati dua itu mengapresiasi kerja petugas pemadam kebakaran. Hanya tempo 15 menit, api berhasil dipadamkan.

Ia belum memastikan apakah ada korban jiwa. Saat ini petugas sedang mengevakuasi kendaraan yang ada area terjadinya kebakaran.

"Untuk kerugian materiel masih proses pendataan," tutur Hartoyo.

Sementara itu Anita (34) salah satu karyawan yang bekerja di TP 5 sempat melihat api serta kepulan asap dari lantai 7 hingga merempat ke lantai bawah.

Dilansir dari beritajatim.com, saat api muncul pengunjung dan karyawan langsung diarahkan untuk turun menggunakan tangga darurat.

Pratiti Westi salah satu saksi mata bercerita, mulanya dia sedang buka bersama dengan rekan kerjanya di restoran yang berada di Hotel Four Point. Sekitar pukul 17.37 atau 4 menit setelah adzan magrib.

Tiba-tiba dari sisi kanan restoran Hotel Four point yang menghadap Jalan Embong Malang tampak kepulan asap hitam. Lama-kelamaan asap hitam masuk ke dalam ruangan semakin pekat dan bau disertai percikan api hingga membuat panik pengunjung. (*)

Sumber: