Bunuh Mahasiswa Unbraw, Bahaya Laten Ayah Tiri

Bunuh Mahasiswa Unbraw, Bahaya Laten Ayah Tiri

"The Smiling Killer." Julukan cocok buat Ziath Ibrahim Bal Biyd (38) tersangka pembunuh Bagus Prasetya (26) mahasiswa kedokteran Universitas Brawijaya (UB), Malang. Sebab, Ziath berfoto tersenyum saat takziah pemakaman Bagus.

***

PEMBUNUHAN terjadi Kamis, 7 April 2022 di rumah Ziath di Malang. Mayat Bagus langsung dibuang Ziath di lahan kosong Dusun Krajan, Purwodadi, Pasuruan.

Selasa, 12 April 2022 mayat Bagus ditemukan warga. Usai pemakaman Bagus, Ziath takziah ke rumah Bagus. Ia datang bersama isteri dan anak perempuan tiri, TS (25). Mereka diterima ayah Bagus, dr Tutit Lazuardi bersama isteri.

Mereka langsung akrab. Karena TS pacar Bagus, sama-sama mahasiswa kedokteran UB. Tutit dan Ziath calon besan. Tutit kepada wartawan mengatakan, saat itu mereka ngobrol tentang kondisi Malang. "Sama sekali tidak menyinggung soal Bagus," ujarnya. Itu wajar, dalam suasana duka.

Jelang Ziath sekeluarga pulang, mereka foto bersama. Di foto itulah (yang beredar di medsos) Ziath tersenyum. Tutit senyum tipis, basa-basi.

Jumat, 15 April 2022 Ziath ditangkap polisi, sebagai tersangka pembunuh Bagus. Dengan konfrontir barang bukti, Ziath langsung mengakui. Esoknya digelar rekonstruksi. Ternyata sesuai dengan barang bukti dan pengakuan tersangka.

Foto Ziath tersenyum saat takziah, jadi heboh. dr Tutit mengatakan: "Waktu itu saya tidak tahu kalau ia pembunuh anak saya."

Orang Indonesia terkenal murah senyum. Termasuk pembunuhnya. Terpidana mati, Very Idham Heryansyah alias Ryan Jombang, pembunuh 11 orang, selalu tersenyum saat ditangkap polisi 12 Juli 2008. Juga selama persidangan. Sampai disoroti internasional.

Minggu, 17 Oktober 2010 The Crime and Investigation Network, TV kabel Amerika Serikat, menayangkan kisah kejahatan Ryan, berjudul "Ryan: The Smiling Serial Killer". Berbentuk film dokumenter.

Film dokumenter itu diiklankan di TV Amerika, CNN. Bertajuk: "Arrested for a murder, he confessed to ten others. In an exclusive interview, hear Indonesia’s most heinous killer speak about his life and crimes."

Tapi, senyum Ziath beda dengan senyum Ryan. Kalau Rian, saat disidik, disidang, selalu senyum kepada publik. Agak gendheng.

Sedangkan Ziath, tersenyum untuk menutupi kecurigaan keluarga korban yang ia bunuh. Terbukti, setelah ditangkap polisi dan dipamerkan ke wartawan, Ziath selalu menutupi wajah.

Ketika takziah, ia membawa serta anak tirinya, TS. Gadis inilah yang jadi inspirasi pembunuhan. TS pacar Bagus. Sedangkan Ziath, diam-diam, berniat menikahi anak tirinya TS.

Sumber: