Beginilah Mobilman Temukan Jual dan Cari Mobil Bekas
Pembeli mobil bekas inginnya dua: 1) Kondisi mobil bagus. 2) Harga murah. Penjual mobil bekas melakukan dua: 1) Mengunggulkan barangnya. 2) Upaya harga tinggi. Bagaimana bisa ketemu? Mobilman.id jadi sarana pertemuan itu.
***
Chief Executive Officer (CEO) Mobilman.id Danang Wikanto kepada pers, Minggu (24/4) mengatakan, jika pihak pembeli dan penjual bersikukuh pada prinsip tersebut secara kaku, maka sulit tercapai deal. "Masing-masing pihak harus punya toleransi. Tapi toleransi yang rasional," katanya.
Dijelaskan, kunci sukses transaksi mobil bekas adalah transparansi. Keterbukaan pihak penjual, atas mobil yang dijual. Keterbukaan menyangkut kondisi bodi, mesin dan elektrikal, dokumen (surat-surat, manual book, pajak), serta sejarah (tangan ke-1, 2 dst, tidak bekas kebanjiran).
Soal bekas kebanjiran atau bekas nabrak, sulit diukur. Bisa air masuk sebatas mata kaki di lantai kabin. Bisa sebatas setengah pintu. Atau sampai kaca. Atau sampai atap.
Begitu juga soal bekas nabrak. Bisa bekas serempetan dengan mobil atau motor. Atau ditabrak kendaraan lain dari belakang atau samping. Atau dari depan, adu banteng. Atau tabrakan sampai berguling-guling. Hingga jatuh ke jurang.
"Itu sebab, penjual mobil bekas di Mobilman biasanya tidak menyebut bekas kebanjiran, atau bekas nabrak. Karena parameternya relatif. Kalau disebut bekas kebanjiran, persepsi orang pasti yang terburuk: Tenggelam sampai atap," tutur Danang.
Tapi transparansi bodi, mesin dan elektrikal, dokumen dan sejarah kepemilikan, serta keterpakaian, wajib disebutkan. Misal, bekas pemakai cewek. "Padahal, pemakai cewek justru sering nabrak. Tanpa sign, mendadak belok," ujar Danang.
Mobilman, menurutnya, adalah rumah bertemunya pembeli dengan penjual mobil bekas. "Maka, kami berharap penjual transparan. Harapan ini mutlak, karena diberi rambu-rambu teknologi IT, dilengkapi artificial intelligence (AI). Sehingga gampang. Penjual tinggal mengisi kolom-kolom. Jika tak diisi, iklan otomatis tak bisa tayang. Jadinya, gampang tapi transparan," tuturnya.
Sekaligus terpercaya. Karena hanya penjual mobil bekas serius yang berdagang di Mobilman. Identitas penjual terverifikasi detil. Yang seumpama terjadi kecurangan penjual, ada bukti otentik.
Dari cara tersebut, beberapa penjual mengeluh. Dengan alasan ribet. Tapi penjual yang sungguh-sungguh berniat menjual mobil bekas, secara fair, justru suka. Logikanya, kalau jujur, mengapa takut transparan?
Kondisi ini disukai calon pembeli mobil bekas. Sebab, dengan transparansi penjual, maka menghemat waktu dan tenaga calon pembeli. Artinya, calon pembeli hanya dengan melihat di Mobilman, sudah bisa mengkalkulasi antara harga dengan kondisi mobil. Sehingga bisa lengsung berkeputusan, apakah mau beli atau tidak.
"Pembeli mobil bekas memang mencari mobil bagus harga termurah. Terutama dari penjual yang buta harga, atau penjual yang kepepet butuh duit segera. Dan, itu jarang. Kebanyakan pembeli ingin transaksi fair, dengan harga realistis," kata Danang. "Itulah dibutuhkan transparansi penjual."
Mobilman dikunjungi calon pembeli realistis. Rerata 4.100 users per hari. Ini justru menguntungkan penjual. Sebab, itulah calon pembeli serius. Tidak main-main. Tidak seperti pengunjung mal yang sekadar cuci mata. Contohnya:
Toyota Kijang Innova bekas di mobilman.id/mobil-bekas/toyota-kijang-innova Mitsubishi Grandis bekas di mobilman.id/mobil-bekas/mitsubishi-grandis
Sumber: