IKN Sarung

IKN Sarung

A PHP Error was encountered

Severity: Warning

Message: array_multisort(): Argument #1 is expected to be an array or a sort flag

Filename: frontend/detail-artikel.php

Line Number: 116

Backtrace:

File: /var/www/html/ameg.disway.id/application/views/frontend/detail-artikel.php
Line: 116
Function: array_multisort

File: /var/www/html/ameg.disway.id/application/controllers/Frontend.php
Line: 561
Function: view

File: /var/www/html/ameg.disway.id/index.php
Line: 317
Function: require_once

M Gathmir
Abah IKN ini apakah ide dari Bu Mega atau minimal menyetujui?, jika ya sudah jelas siapa calon Presiden di 2024 yaitu Prabowo + dr PDIP (JKW, Puan ato Ganjar). Jkw boleh khan nyalon sbg wakil kalo bersedia. :-)

Hardiyanto Prasetiyo
Pasakbumi adalah lambang kekuatan, harapannya jika ditanam di IKN semua stakeholdernya kuat. Bangunannya kuat meskipun berada di tengah hutan, penduduknya jg kuat dan tahan banting meskipun banyak sederet pajak yg diterapkan. Pejabat pelaksana proyeknya pun diharapkan juga kuat imannya karena dana yg dikucurkan jg tdk sedikit.

edi susanto
Saya tidak bermaksud anti dengan ide ini. Saya hanya ingin curhat dikit saat bekerjasama dengan "masyarakat". -Kerjasama diteken. -Lahan kita sewakan. -Bibit kita siapkan dengan janji pembayaran saat panen. -pupuk kita drop duluan, bayar nanti. -pendampingan kita lakukan sepanjang masa tanam. Ndang panen, dijual kepada tengkulak yg menawar hanya sedikit lebih mahal dr kesepakatan yg telah kita buat tandatangani. Parahnya lagi, sebagian besar biaya bibit, pupuk dll. Ga jelas lagi. Ditagih susah. Kalau kita kerasi, kita dimusuhi. Sementara lahan sudah terlanjur disewa bbrp tahun kedepan. Berdekatan dengan lokasi masyarakat tsb. Tidak semua. Tapi ini yg sy alami. Saat mencoba menggagas kemitraan dengan petani. Intinya sangat perlu sekali mengupgrade pola pikir pada sebagian masyarakat untuk berfikir demi kemajuan bersama. Perusahaan mengalami kesulitan untuk bekerjasa dengan "masyarakat". Meski konsep sudah disepakati bersama di depan. Menuntut jalur hukum hanya akan memperkeruh keadaan. Trutama karena saya hanya mencoba bisnis kecil-kecilan. Atau mungkin, saya yang keliru?

edi susanto
Ada teman saya dengan LSM-nya memperjuangkan lahan hutan menjadi hutan masyarakat adat. Dibagi, perkepala mendapat 1 ha. Berhasil. Kira2 10 tahun kemudian dia kembali ke lokasi itu. Hutan yg telah diserahkan ke masyarakat adat seluas 300ha tsb. Masih nganggur. Malah sang ketua adat menyerahkan kembali ke teman LSM. Untuk dikelola.

Leong putu
Hahahaha…. Saya pernah coba, penasaran aja, namun gak terasa ada perbedaan. Terasa getar getar atau greeng greeng pun tidak….. Wkwkwkwk….

Teguh Wibowo
Mitosnya untuk mencabut tanaman pasak bumi harus membelakangi pohonnya..

Dennika T. G
tanam gaharu seribu hektar jadi tidak perlu lagi mengemis sana sini untuk biaya pembangunan ikn.

Ujang Wawa
Hemat saya janganlah menanam pasak bumi,nanti gak enak, masa orang asing nanya IKN Indonesia, jawabannya disana yang banyak tanaman pasak bumi, jangan sampai orang lain lebih tau Bali daripada Indonesia, terulang kembali

Agus Suryono
CAGUB DKI NUSWANTORO.. Man JamIno (MJ): Tertarik jadi Cagub DKI..? Mbakyu Santinet (MS): Sangat.. MJ: Apa konsepmu jika menjadi Gubernur DKI MS: Konsep saya.. 1. Tidak boleh lagi ada kampung KUMUH di setiap jalan PROTOKOL di ibukota. Saya tidak ingin kayak jalan jenderal SUDIRMAN yang elit. Tapi di bekakangnya ada gang KUMUH meski tak terlihat dari Sudirman karena ditutupi DEKORASI KOTA yang canggih. 2. Saya tidak ingin susunan jalannya tidak beraturah kayak banyak ibukota LAMA. Bahkan kayak BERLIN sekalipun. Tapi saya ingin kayak kota BONN. Jalan teratur dan penamaan jalan cukup dengan nomor. Dan jaringannya kayak analit. Yang melintang "y". Yang membujur "x". Jika jalannya miring dan atau belak belok, baru boleh diberi nama jalan. Misalnya yang mengikuti kelak kelok sungai dibeti nama: Jalan Ir Joko Widodo. 3. Pinggiran dan BIBIR sungai dibebaskan dari pemukiman. Dan dijadikan TAMAN panjang. Sehingga memjadi DEKORASI kota yang indah. 4. Sungainya dijadikan JALAN ANGKOT dan TRANSOORTASI KOTA.. Agus Suryono (Pemilik hak patent ide di atas. He he.. Berjaga-jaga dan takut dirampok oleh Admin DISWAY. Idenya diserahkan ke NO NAME) 2. MJ:

Juve Zhang
Ada konsep KELIRU dari IKN Nusantara, cukup 5000 Ha saja, toh perumahan Karyawan PNS Kementrian akan memakai sistem Apartemen 20_ 30 lantai, Rumah Tapak. Hanya Menteri, Panglima, Kapolri. Buat apa sampai 200,000 Ha???????, Semakin kecil semakin sedikit ENERGI yang dipakai buat MOBILITAS karyawan. ENERGI itu berbanding lurus dengan luas Area, semakin kecil area semakin sedikit Energi yang digunakan. Konon semua hanya pakai Mobil Listrik, dan Gas sistem pipa. Dan serba digital, toh ijin ijin sudah banyak di daerah propinsi. Hanya Ijin HTI, Tambang ,yg pokok saja oleh Pusat. Buatlah Ibukota Minimalis, Hemat Energi. Jangan kasus Jakarta di Ulang lagi , Macet bertahun-tahun hanya Bakar BBM yg Impor. Trilyunan menguap di Jalanan. Konsep Jakarta tanpa MRT merupakan keliru besar dulu nya. Semoga Perencana IKN sadar ,konsep Minimalis dengan Apartemen 30 lantai akan membuat Hemat Energi Mobilitas Karyawan.

Lukman bin Saleh
Setuju sangat. Untung Abah ngingetin. Ini ide cemerlang. Ini peluang bisnis yg sangat gemilang. Pasak bumi Kalimantan. Nanti pasti akan booming spt CPO. Saat ibu kota pindah. Orang2 kaya juga banyak yg pindah. Dan kita semua tau bagaimana kelakuan laki2 kalau sudah kaya…

xiaomi fiveplus
buat yg belum tahu, jadi sukanto tanoto ini adalah salah satu orang terkaya di indonesia (no 22 di tahun 2020) dan pernah bikin heboh ketika membeli kompleks gedung bekas istana raja ludwig di muenchen.

*) Diambil dari komentar pembaca http://disway.id

Sumber: