Sehari 2 Kasus: Polisi Ditombak dan Sungkem

Sehari 2 Kasus: Polisi Ditombak dan Sungkem

Dua kejadian ini tidak terkait. Keduanya menggambarkan tugas polisi di lapangan. Sehingga masyarakat punya gambaran, beban tugas polisi. Baik fisik maupun psikis.

***

KEJADIAN pertama, Selasa, 10 Mei 2022 pukul 18.00 WIB.

Lokasi di Kelurahan Tanjung Pasir, Kecamatan Danau Teluk, Kota Jambi. Itu rumah penjahat Taufik Galing (32).

Galing pimpinan komplotan begal sadis di Jambi. Sudah lama buron polisi. Dirreskrimum Polda Jambi, Kombes Kaswandi Irwan menjelaskan, polisi mencatat Geng Galing sudah membegal di 11 lokasi.

Kombes Kaswandi: "Dari 11 TKP ada enam TKP pencurian dengan kekerasan di wilayah Polres Batanghari, dua TKP di Polresra Jambi. Masing-masing satu pencurian kekerasan (Curas). Satu pencurian pemberatan (Curat). Serta tiga TKP di Muarojambi."

Dua orang komplotan Galing bernama Husni dan Deny, ditangkap polisi di Kabupaten Tanjung Jabung Timur, Senin, 9 Mei 2022. Dari penangkapan mereka, polisi tahu rumah Galing. Maka, didatangi tim untuk ditangkap.

Tim dipimpin Kanit Resmob Ditreskrimum Polda Jambi, AKP Johan Silaen.

Kaswandi: "Di TKP, pelaku ternyata sudah mengetahui kedatangan polisi. Dari dalam rumah ia berteriak: Silakan tangkap, saya sudah siap. Saya akan melawan. Lalu, tim mengepung rumah pelaku."

Polisi berteriak, meminta Galing menyerah. Supaya tidak ada yang terluka. Tapi Galing tetap menyatakan, akan melawan.

Tim bertindak waspada, sebab Galing begal sadis. Tim bergerak pelan, menuju pintu depan rumah yang sedikit terbuka.

AKP Johan Silaen selaku komandan tim, berada paling depan. Semua polisi tidak menodongkan senjata api, seperti di film-film. Tidak. Tapi mereka membawa senjata api.

Polisi berharap, tidak perlu ada perlawanan dari tersangka. Dan polisi yakin, Galing tidak akan melawan, karena sudah terkepung.

Ketika jarak polisi dengan pintu rumah sudah sangat dekat, Galing muncul. Bersenjata tombak sekitar 1,5 meter. Langsung menerjang. Ujung tombak meluncur lurus..

Serangan mendadak ini membuat tim kaget. Terpencar. Membuyarkan formasi. Sedetik kemudian, Galing menusuk Johan Silaen. Kena lambung kiri. Menancap.

Sumber: