Stereo Adharta

A PHP Error was encountered
Severity: Warning
Message: array_multisort(): Argument #1 is expected to be an array or a sort flag
Filename: frontend/detail-artikel.php
Line Number: 116
Backtrace:
File: /var/www/html/ameg.disway.id/application/views/frontend/detail-artikel.php
Line: 116
Function: array_multisort
File: /var/www/html/ameg.disway.id/application/controllers/Frontend.php
Line: 561
Function: view
File: /var/www/html/ameg.disway.id/index.php
Line: 317
Function: require_once
Cerita fiktif : Emprit Airlines sedang mengalami masalah pelik, habis modalnya, kenak kopid ,tak bisa terbang bayar cicilan aja tak genah lagi. Mau terbang susahnya minta ampun, harus nunggu beli bensin pesawat ketengan. Maka dari itu diadakanlah debat oleh dua pejabat untuk membahas penyelamatan Emprit Airlines. Ini transkripnya "Menurut saya Emprit Airlines harus di jual" "Saya setuju ,cuma ada yang mau gak" "Harus di cari yang mau!! Kerja kok setengah -setengah, kalau niat dagang itu harus serius, blom dagang udah mikir gak laku, mana bisa sukses dagang kamu" "Lah bapak pedagang?" "Saya sudah biasa dagang sapi" "Ooooo" "Loh kok ooooo"? "Lah saya harusnya ngomong apa? Aaaaaa? "Ini kan lagi debat kita Emprit Airlines" "Ya itu di jual, Emprit Airlines itu bocor duit negara, masa bisnis rugi trus, bisnis apa itu, kalo bocor trus itu namanya amal, lembaga amal saja duitnya yang masuk lebih banyak daripada yang keluar. Memangnya Emprit Airlines lebih amal daripada lembaga amal?" Lagi asik-asik debat ada neng geulis nyamperin . "Maap Pak ini warung kopi bukan lembaga amal. Tolong bon di lunaskan dulu ya ,baru debat." "………." "………."
Mirza Mirwan
Sebenarnya ada inkonsistensi dari pernyataan pembuka Najib dalam debat perdana Kamis malam lalu. Tadinya ia mengatakan Sapura sudah menjadi milik rakyat melalui PNB -- Permodalan Nasional Berhad -- yang mem-bail out RM2,68miliar, lalu diberi 40% saham. Tetapi di bagian akhir ia bilang, untuk menyelamatkan Sapura (melalui Petronas) tak melibatkan uang rakyat satu senpun. Kecuali inkonsistensi itu Najib tak menyinggung soal kerugian Sapura yang "amat teruk". Per 31 Januari 2022 total kerugian Sapura mencapai RM8,9miliar, padahal setahun sebelumnya, 31 Januari 2021, baru RM160,87juta. Sedang total utang Sapura ke Maybank, CIMB, AmBank dan lainnya sudah RM10,27miliar. Najib mengambil contoh bagaimana Amerika mem-bail out AIG dan beberapa bank zaman krisis global 2008. Padahal baik out di penghujung masa jabatan George Bush itu baru bisa menyehatkan AIG dan beberapa bank tadi benar-benar sehat sepuluh tahun kemudian. Dan Najib lupa, tingkat korupsi di Amerika tidak separah Malaysia.
*) Diambil dari komentar pembaca http://disway.id
Sumber: