Emil Optimis Asing Tertarik Investasi di KEK Singhasari

A PHP Error was encountered
Severity: Warning
Message: array_multisort(): Argument #1 is expected to be an array or a sort flag
Filename: frontend/detail-artikel.php
Line Number: 116
Backtrace:
File: /var/www/html/ameg.disway.id/application/views/frontend/detail-artikel.php
Line: 116
Function: array_multisort
File: /var/www/html/ameg.disway.id/application/controllers/Frontend.php
Line: 561
Function: view
File: /var/www/html/ameg.disway.id/index.php
Line: 317
Function: require_once
AMEG - Terobosan dilakukan Wagub Jawa Timur, Emil Elistianto Dardak, memperkenalkan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Singhasari kepada Kementerian Australia Barat, Selasa (31/5/2022).
Emil Dardak menegaskan, melalui kunjungan ini kemungkinan kerja sama antarpemerintah dan investasi asing bisa dilanjutkan.
"Kami percaya dari kolaborasi TTI (tourism, trading, investment). Dimulai dari komunikasi perdagangan, maka bisa berlanjut pada investasi," kata Emil Dardak, Selasa (31/5/2022) sore.
Peluang investasi asing ini, lanjutnya, bisa melalui kerja sama bidang pendidikan dan pengembangan ekonomi digital.

Kunjungan ini diwakili Deputi Kementerian Negara Pembangunan bidang Ketenagakerjaan, Perdagangan, Pariwisata dan Sains Negara Bagian Australia Barat beserta jajarannya.
Deputy Premier, Roger Cook, dan Chief of Staff, Neil Fergus. Turut hadir pula, Director Government of Western Australia ASEAN Jakarta Office, Diyas Herrianti.
Menurut Emil, kunjungan ini sebagai tindak lanjut penjajakan kerja sama antarpemerintah provinsi Jatim dengan Negara Bagian Australia Barat.
Dikatakan, sebelumnya sudah dibahas rencana kerja sama perhubungan jalur laut melalui pelabuhan Banyuwangi dan udara dengan Perth Australia.
"Jawa Timur dengan Australia itu kan dekat sekali. Maka, potensi keduanya bisa saling didukung melalui kerja sama," jelas mantan Bupati Trenggalek ini.
Emil juga menambahkan, untuk pengembangan KEK, dukungan berupa insensif fiskal bisa diberikan pemerintah. Sehingga, bisa dimanfaatkan mengembangkan pariwisata yang bisa menarik investasi asing.
Menurutnya, saat ini KEK Singhasari sudah siap pengoperasian dari Presiden RI. Sembari menunggu penetapan ini, tengah disiapkan meja administrasi untuk pelayanan berbagai perizinan bagi investasi yang masuk.
Selain melihat KEK Singhasari, rombongan Deputy Premier Kementerian Australia Barat juga meninjau langsung kegiatan ekonomi kreatif di EJSC (East Jawa Super Corridor) di Bakorwil III Jl Surabaya Kota Malang. (*)
Sumber: