Upper Cut Mike Tyson di Jalan Tol Tebet
Pria tersebut, diakui Fachrul Razi sebagai Ketua Pemuda Bravo 5, Ali Fanser Marasabessy. "Betul, yang bersangkutan Ali Fanser. Biar diproses polisi," ujar Fachrul ke pers.
Jadi, ada dua pria terkait LSM Pemuda Bravo 5 naik mobil pelat RFH.
Korban Justin, ternyata anak Anggota DPR RI, Indah Kurniawati. Indah Kurniawati adalah anggota DPR RI dari F-PDIP di Komisi XI DPR RI.
"Benar," kata Indah Kurniawati dikonfirmasi pers, Minggu (5/6). "Saya sedih melihat videonya. Orang bisa brutal begitu."
Kombes Zulpan: "Sudah diproses. Terlapor FM sudah tersangka. Sedangkan pria satunya, AF, sebagai saksi, karena tidak ikut memukul."
Sebaliknya, Ali Fanser Marasabessy, menyatakan hal sebaliknya. Ia katakan, Justin memukul Faisal lebih dulu. Ini diungkapkan Sekjen DPP Pejuang Bravo 5, Ahmad Zazali kepada pers, Minggu (5/6).
"Saat ini kami sedang dalam proses membuat laporan balik di Polda Metro Jaya," ujar Zazali.
Versi Ahmad Zazali, awalnya Justin Frederick mengacungkan jari tengah saat mobilnya didahului oleh Ali Fanser Marasabessy. Ali lantas mengehentikan mobil Justin.
Ahmad Zazili: "JF dengan nada tinggi, marah serta menantang, lalu memukul AFM terlebih dahulu. Melihat AFM diperlakukan demikian FM rekan semobil AFM spontan membela sehingga terjadi perkelahian."
Dilanjut: "Bahwa menurut AFM, perkelahian tersebut terjadi secara spontan tanpa motif. Karena antara AFM dan JF tidak saling kenal sebelumnya."
Kini perkara sedang diproses penyidik Polda Metro Jaya. Kasus begini bisa ratusan per hari di Indonesia. Terutama di kota-kota besar yang lalu lintasnya selalu macet. Bahkan, terjadi di semua kota besar dunia.
Psikoanalis, Dr Allan N. Schwartz, pakar psikologi dari Yeshiva University di New York City, AS, buka praktik di New York. Banyak pasiennya yang stress, bahkan depresi akibat kemacetan lalu lintas.
Dr Schwartz menulis di Mental Help, pusat pelaporan psikologi AS, menceritakan pengalamannya, baru-baru ini. Seorang pria usia 35 masuk ke tempat praktiknya dalam kondisi tubuh lunglai. Walaupun fisiknya sehat.
Dipaparkan: “Pasien pria itu tiba di kantor untuk psikoterapi. Ia tampak gelisah dan ketika saya bertanya kepadanya apa yang terjadi, ia melaporkan kejadian berikut:"
Pria (sebut saja A) bermobil sendirian, keluar dari komplek rumahnya di pinggiran New York. Ia berangkat ngantor.
Dari arah rumah A menuju kantor, harus melewati jalan sulit. Bukan jalan sempit. Jalannya besar. Tapi, di suatu pertigaan ia haru belok kiri sedikit, lalu harus banting ke kanan untuk masuk jalan raya.
Sumber: