Jaminan Sosial Kader Kesehatan Desa Harus Jadi Prioritas

Jaminan Sosial Kader Kesehatan Desa Harus Jadi Prioritas

A PHP Error was encountered

Severity: Warning

Message: array_multisort(): Argument #1 is expected to be an array or a sort flag

Filename: frontend/detail-artikel.php

Line Number: 116

Backtrace:

File: /var/www/html/ameg.disway.id/application/views/frontend/detail-artikel.php
Line: 116
Function: array_multisort

File: /var/www/html/ameg.disway.id/application/controllers/Frontend.php
Line: 561
Function: view

File: /var/www/html/ameg.disway.id/index.php
Line: 317
Function: require_once

AMEG - Anggota Komisi I DPRD Kabupaten Malang, Wahyu Indriyanti, meminta jaminan sosial relawan kader kesehatan desa lebih diperhatikan, Selasa (7/6/2022).

"Tidak semua kader kesehatan desa sudah terjamin perlindungan sosialnya. Jadi, harus jadi atensi Pemkab Malang untuk lebih diperhatikan," tegas Wahyu Indriyanti, dalam kesempatan forum group discussion dengan kader kesehatan desa di Kecamatan Kepanjen.

Menurutnya, perhatian bagi kader kesehatan ini juga sudah menjadi janji politik pasangan kepala daerah Sanusi-Didik Gatot Subroto.

"Mereka memang sudah mendapatkan insentif dari Pemkab, namun nilainya masih sangat kecil. Jika digunakan untuk perlindungan sosial seperti jaminan kesehatan BPJS, tidak akan cukup," tandas politisi Fraksi PDIP ini.

Sementara itu, kabid Promosi Kesehatan Masyarakat Dinkes Kabupaten Malang, Gunawan mengungkapkan, tanggung jawab promosi kesehatan juga diemban kader kesehatan desa.

Salah satunya, memastikan kesehatan masyarakat melalui posyandu atau pondok kesehatan desa (poskesdes).

Menurut Gunawan, salah satu peran penting dari kader kesehatan desa adalah ikut membantu pencegahan resiko stunting (gizi buruk) yang bisa beraknat pertumbuhan anak terganggu.

"Tanggung jawab kader kesehatan desa lebih berat karena adanya kasus stunting ini. Mereka ujung tombak pemantauan dan deteksi dini. Juga, intervensi agar tidak muncul kasusnya di masyarakat," demikian Gunawan. (*)

Sumber: