Stres Lois

Stres Lois

A PHP Error was encountered

Severity: Warning

Message: array_multisort(): Argument #1 is expected to be an array or a sort flag

Filename: frontend/detail-artikel.php

Line Number: 116

Backtrace:

File: /var/www/html/ameg.disway.id/application/views/frontend/detail-artikel.php
Line: 116
Function: array_multisort

File: /var/www/html/ameg.disway.id/application/controllers/Frontend.php
Line: 561
Function: view

File: /var/www/html/ameg.disway.id/index.php
Line: 317
Function: require_once

petteng calemot

Banyak komen julid kalo bahas orang kaya. Apalagi yg tdk kuliah.. wkwk. Tapi jangan kecil hati, jangan silau dengan survivorship bias. Yg muncul di berita memang yg sukses saja, padahal secara rata-rata ya tdk spt itu. Banyak orang yg IQ sangat tinggi malah benci sekolah ketika muda. Belum lagi faktor keluarga, lingkungan, keberuntungan dll. Kalau saya justru bersyukur kita dpt orang spt datuk Low. Belum tentu pengusaha murni lokal punya kemampuan dan jaringan spt beliau. Dan perusahaannya Tbk. Semua kewajiban dijalankan. Kucing putih kucing hitam yg penting bisa nangkap tikus. Sama sajalah dengan pemain bola hasil naturalisasi. Malah kebalikannya dapat bayaran besar dari pajak kita. Dan nasibnya baik; gak ada yg julid haha

Pryadi Satriana

Abah itu "merasa" orang NU. Dari keluarga yg mengelola pondok pesantren. Tapi, waktu berkunjung ke pesantren Gus Mus, seingat saya nggak ada tuh foto ngobrol bareng Gus Mus. Jangan2 juga malah ndhak ketemu sama Gus Mus. Lha ini ketemu Datuk Low kok keliatan gayeng tenan. Maklum, pebisnis ketemu pebisnis yg diomongin proyek, cuan, ROI, dsb. Gitu ya, Bah? Uang, uang, dan uang

Kang Sabarikhlas

Wow!..pengunjung restoDisway mbludak, rameee… Pun saya nimbrung melahap masakan menu kemarin, ternyata kayak jangan lodeh yg banyak santan, semakin kemarin semakin gurih, apalagi ada sambel trasi buatan CakPry Satriapedes jadi nikmat kemringet. dan saya manggut² dengar suara Nella K nyanyi "Jangan Nget Ngetan" "…Hidup kudu dinikmati/jangan sampai kamu frustasi/opo maneh sampe stres diri/gara gara…catatan nget²an." anu..mungkin saya jadi korban yg simpati karna lama baca sejarah penjajahan kok lama..duh. Kalau Abah jadi jubir sungguh terbuka dan nyata. dan masyarakat suka yg mulai nyata daripada rencana yg lama. dan saya ndak tahu ini salah siapa, lha wong saya ndak tamat sma… saya maklumi Abah ndak ngajak saya main pantun tapi sebagai arekwani ya saya ladeni main pantun : Ikan patin ikan jelawat/Ikan pesut kejar kejaran/memang prihatin si ikan sepat/slalu merengut gk dpt pinjeman… duh…kapan ketemu datukmaringi…

Dahlan Batubara

Luar biasa pak Low. Kalah pemerintah. Di Mandailing, Sumut bahkan belum ada jalan baru yg dibuka sejak Indonesia diproklamirkan. Semua jalur jalan di Mandailing itu dibuka oleh kolonial Belanda.

bitrik sulaiman

Ikan patin ikan jelawat Ikan pesut kejar_kejaran Lahir bathin tetap semangat Susut perut karena rajin senam dansa-dansaan.

thamrindahlan

Ikan patin ikan jelawat / Ikan persut kejar kejaran / Bukan Putin teman sejawat / Sosok Datuk LTK warga teladan / Salamsalaman

Johan

Ada kepercayaan di sebagian kalangan orang Tionghoa. Darmabakti paling utama seorang dermawan adalah membangun jalan dan jembatan. Lebih penting dari membangun kelenteng sekali pun. Membangun jalan dan jembatan manfaatnya paling besar untuk masyarakat. Dipakai oleh semua kalangan tak peduli apapun status dan agamanya. Karma baik yang ditanam bisa terwariskan entah sampai berapa generasi. Apalagi ini membangun jalan sampai 100 KM, wah entah berapa besar karma baik yang akan di panen Datuk Low. Tapi yang jelas cuan nya juga tidak kalah besar karena jalan yang dibangunnya itu. Hhhh

Abu Abu

Sumber: