‘Kang Tipu Online Gak Banyak Rayu, Langsung Gondol
7) Kolam Renang, Perum Duta Garden, Kecamatan Benda. Kerugian satu unit sepeda motor Honda Beat nopol B 3672 CAB.
"Kami sedang mencari korban-korban dan laporan polisinya dan sudah ada dua korban yang ketemu dan membuat laporan Polisi di Polsek Benda," kata Putra.
Satu korban, MA (36) diceritakan Kompol Putra. MA janda dua anak, suami meninggal setahun lalu. Mukim di Tambun Selatan, Cakung, Jakarta Timur. Berniat mencari suami baru. Kenalan dengan Muksin via Facebook.
Tidak banyak komunikasi, Muksin langsung ngajak kopi darat. MA oke. Disepakati lokasi temu, di mal Garden City Boulevard, Cakung, Jakarta Timur. Ini satu-satunya lokasi korban Muksin di luar Tangerang.
Sabtu 11 Juni 2022 pukul 10.00, Muksin (menamai diri Agus Hermansyah) dengan MA ketemu di mal itu. Muksin tiba duluan, naik commuter line. MA naik motor Honda Beat warna merah putih tahun 2017, Nopol B 4301 TRX.
Tanpa makan-minum, Muksin mengaku, cinta pandangan pertama. Cuma itu rayuannya. Muksin langsung mengajak MA kenalan dengan orang tua Muksin di Tangerang. MA pun oke saja.
Berangkatlah mereka naik motor MA. Muksin yang nyetir.
Setiba di Jalan Sitanala V, Neglasari, Tangerang, Muksin menghentikan motor. Mengajak korban turun, meninggalkan motor di pinggir jalan bersama tas (isi dua HP). "Di situ rumahnya, gak jauh kok…" ujar Muksin.
Mereka jalan di gang itu. Muksin pegang kontak motor. Tak sampai 100 meter, Muksin bilang: "O ya… kunci rumahnya kuselipkan di kotak depan motor, tadi," Sambil buru-buru menuju motor.
MA menunggu sendirian. Toleh kiri-kanan, seolah mencari rumah ortu sang pujaan hati yang baru kenal. Ternyata Muksin sangat lama.
Penasaran, MA berjalan menuju ke tempat motor tadi. Sudah raib. Dia baru tersadar, ketipu. Tiga hari kemudian, Selasa, 14 Juni 2022 dia lapor ke Polsek Neglasari.
Melaporkan Agus Hermansyah. Polisi bekerja, ternyata tersangka bernama Muksin.
Di Amerika itu disebut "Catfisher". Pemalsuan identitas secara daring. Bertujuan memikat lawan jenis dalam hubungan romantis. Disebut begitu, sebab situs kencan online terkenal di sana bernama PlentyOfFish.
Jack Levin, Co-director Brudnick Center on Violence and Conflict di Northeastern University, Amerika, dalam wawancara degan The Washington Post. 24 Agustus 2016, mengatakan:
"Romantisme, menurut definisinya cukup irrasional. Itu sebabnya, orang gampang tertipu." Maksudnya, kalau otak orang diliputi asmara, maka hal yang irrasional kelihatan seperti rasional.
Sumber: