Pembunuh Sadis di Tangsel Terlacak Sinyal
![Pembunuh Sadis di Tangsel Terlacak Sinyal](https://ameg.disway.id/uploads/pembunuhan-sadis.jpg)
A PHP Error was encountered
Severity: Warning
Message: array_multisort(): Argument #1 is expected to be an array or a sort flag
Filename: frontend/detail-artikel.php
Line Number: 116
Backtrace:
File: /var/www/html/ameg.disway.id/application/views/frontend/detail-artikel.php
Line: 116
Function: array_multisort
File: /var/www/html/ameg.disway.id/application/controllers/Frontend.php
Line: 561
Function: view
File: /var/www/html/ameg.disway.id/index.php
Line: 317
Function: require_once
Pembunuhan wanita SL (35) di kosan Tangerang Selatan, Sabtu, 25 Juni 2022, pukul 02.00 diungkap polisi sangat cepat. Hari itu juga terungkap. Berkat keterangan saksi, bahwa SL mengatakan sesuatu menjelang ajal. Sesuatu yang penting.
KAPOLRES Tangerang Selatan, AKBP Sarly kepada pers, Sabtu (25/6) mengatakan, dua orang saksi melihat kondisi SL berdarah-darah, berjalan keluar kamar kos. Lalu terkapar.
Saat itulah SL mengatakan sesuatu yang penting.
AKBP Sarly: "Korban berkata: Tolong… maling cowok dari pintu belakang. Handphone saya diambil."
Setelah itu, SL meninggal dunia dalam perjalanan diangkut mobil milik tetangga, menuju RSUD Tangerang.
Kata 'handphone' jadi kunci pengungkapan kasus. Dan, tim polisi sudah tiba di TKP (atas laporan warga) belum sampai sejam dari pukul 02.00. Diprediksi, saat itu pelaku masih dalam proses melarikan diri. Membawa HP korban.
Maka, sinyal HP milik korban terpantau jelas oleh polisi. Lika-liku pelarian pelaku. Yang terus berpindah-pindah.
TKP pembunuhan di tempat kos Jalan Bhayangkara RT2/5, Kelurahan Pondok Jagung Timur, Kecamatan Serpong Utara, Tangerang Selatan.
HP yang dicuri berhenti di rumah kontrakan Kampung Plered, Kelurahan Pondok Pucung, Kecamatan Karang Tengah, Kota Tangerang.
Di situ polisi menangkap pria inisial S. Dengan HP Samsung J7 Pro warna hitam.
Diinterogasi keras, S langsung mengaku, bahwa ia membeli HP tersebut dari temannya, pria inisial AJL. Maka, tinggal selangkah lagi bagi polisi.
AJL selalu berpindah-pindah tempat. Namun pelariannya berakhir di rumah kontrakannya di kosan di RT 15/05 Kelurahan Jelupang, Kecamatan Serpong Utara, Tangerang Selatan.
TKP pembunuhan, rumah penadah, dan rumah pelaku, tidak jauh. Mbulet di sekitar Tangerang. Cuma berjarak dua-tiga kilometer.
AKBP Sarly: "Antara korban dan pelaku tidak saling kenal."
Sumber: