Lantik Jabatan Kasek, Bupati Pesan Waspadai Ancaman Kejahatan Seksual

A PHP Error was encountered
Severity: Warning
Message: array_multisort(): Argument #1 is expected to be an array or a sort flag
Filename: frontend/detail-artikel.php
Line Number: 116
Backtrace:
File: /var/www/html/ameg.disway.id/application/views/frontend/detail-artikel.php
Line: 116
Function: array_multisort
File: /var/www/html/ameg.disway.id/application/controllers/Frontend.php
Line: 561
Function: view
File: /var/www/html/ameg.disway.id/index.php
Line: 317
Function: require_once
AMEG - Bupati Malang, HM Sanusi, mengingatkan kepala sekolah untuk mewaspadai kejahatan seksual di sekolah, Rabu (13/7/2022).
"Saya prihatin, angka kekerasan seksual pada anak-anak masih tinggi. Kepala sekolah dan guru juga harus mewaspadai ancaman ini," kata Sanusi, di hadapan jajarannya dan 357 ASN yang dilantik dan di Pendopo Agung Bupati Malang, Rabu (13/7) siang.
Ia lalu mengingatkan, agar kepala sekolah dan guru ikut menjaga dan memperhatikan setiap anak didiknya.
"Waspadai jika terjadi perubahan perilaku tak biasa pada anak-anak," pesan Sanusi.
Bupati Malang juga melakukan kocok ulang jabatan tugas tambahan. Paling banyak, melakukan rotasi kepala sekolah (kasek).
Bupati juga berpesan, agar kepala sekolah bisa meningkatkan kreativitasnya untuk memajukan sekolah, juga mendukung perkembangan Kabupaten Malang sesuai RPJMD menuju berbagai prestasi baru nantinya.
Dalam acara ini, dilakukan pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan fungsional. Selain itu, juga dilakukan pengukuhan nakes dengan tugas tambahan sebagai kepala puskesmas dan guru dengan tugas tambahan menjadi kasek.
Dalam pelantikan ini, total yang dikukuhkan sejumlah 357 ASN. Rinciannya, 347 jabatan kepala sekolah yang dikukuhkan kembali, 4 ASN ditetapkan menjadi kepala puskesmas, dan 6 jabatan fungsional pengangkatan pertama kali.
Diantara nakes yang mendapatkan promosi tugas tambahan sebagai kepala puskesmas adalah Soebagijono Skep, MMkes. Ia sebelumnya merupakan perawat yang menangani program kesehatan jiwa di Puskesmas Bantur.
Sementara itu, di lingkup Dinas Pendidikan, sejumlah SDN/SMPN sebelumnya mengalami kekosongan kepemimpinan dan hanya dikepalai pelaksana tugas (Plt) kasek.
Seperti di SMPN 5 Kepanjen, yang dikepalai Plt kasek yang merangkap sebagai kepala SMPN 1 Bantur. (*)
Sumber: