Arek Punten Menangkan Desain Logo Cable Car Batu
AMEG - Kereta gantung (cable car) di Kota Batu kini sudah punya logo. Warnanya biru berbentuk apel, di bagian tengah digambarkan kabin cable car dan pegunungan.
Desainer logo yang dinyatakan sebagai jawara itu, adalah Bagus Susilo Adi, warga Desa Punten, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu. Ia berhasil mengalahkan 16 peserta lomba logo Cable Car Kota Batu yang diselenggarakan Among Tani Foundation (ATF).
Dalam logo tersebut, Bagus mengusung lima jenis filosofi. Pertama filosofi daun apel, berisi tiga kecamatan di Kota Batu. Diharapkan transportasi cable car bisa segara hadir di tiga kecamatan yang ada di Kota Batu.
Filosofi buah apel, seperti diketahui buah apel adalah salah satu ikon Kota Batu. Masyarakat Indonesia tentunya sudah mengetahui ikon tersebut. Dipilihnya logo berbentuk buah apel bertujuan agar masyarakat Indonesia ketika melihat bentuk apel teringat dengan Kota Batu.
Kemudian filosofi bentuk gunung, menggambarkan wilayah Kota Batu yang berada di lereng pegunungan dan dikelilingi Gunung Arjuno, Anjasmoro, Panderman, Welirang. Karena itu, Kota Batu menjadi kota wisata terkemuka karena potensi alamnya.
Bentuk angin dan awan bermakna Kota Batu terletak di kaki dan lereng pegunungan yang berada di ketinggian rata 700-2000 meter di atas permukaan laut. Dengan letak topografi tersebut, menjadikan Kota Batu memiliki suhu udara sangat sejuk.
Filosofi gambar cable car, bermakna gagasan yang dicetuskan ATF, dimana gagasan ini menjadikan salah satu transportasi massal pertama di Jawa Timur. Dengan hadirnya cable car, Kota Batu bakal semakin dikenali masyarakat sebagai salah satu surga untuk berlibur.
Koordinator acara, Rinox Wattimena menyampaikan, konsep pembangunan cable car yang digagas ATF turut melibatkan masyarakat. Sehingga untuk desain kereta gantung harus ada keterlibatan masyarakat juga.
"Ini salah satu bentuk keterlibatan masyarakat. Kami mengawali keterlibatan itu dari pembuatan desan logo kereta gantung. Desain logo ini merupakan desain asli buatan masyarakat Kota Batu," ujar Rinox, Kamis (21/7/2022).
Dalam sayembara logo cable car tersebut, pihaknya hanya membuka pendaftaran untuk warga masyarakat Kota Batu saja. Diikuti dari sejumlah perwakilan desa, karang taruna dan murid SMA.
"Total peserta ada 17 orang. Dengan dua kategori pemenang. Yakni pemenang utama dan kategori favorit. Untuk juara favorit yang menilai masyarakat. Caranya mereka upload di sosmed lalu yang kami gunakan penilaian adalah berapa banyak jumlah like dan komen," jelasnya.
Untuk juara utama, penilaian dilakukan langsung oleh panitia melalui sejumlah perhitungan nilai. Mulai dari konsep, ide, makna logo dan filosofi.
"Kalau untuk juara, sebenarnya 17 peserta yang ikut semuanya menjadi juara. Namun kami harus memilih pemenang terbaik, yang kemudian logonya akan digunakan di semua kegiatan yang berkaitan dengan kereta gantung," terangnya.
Berbagai kegiatan itu mulai dari surat menyurat, penempelan logo di spot-spot tertentu di kabin kereta gantung dan lainnya. Sebagai apresiasi kepada para peserta lomba desain logo, 17 logo hasil kreativitas anak muda Kota Batu itu dicetak oleh tim panitia dan dipajang di Kantor ATF Jalan Hasanudin Kota Batu. (*)
Sumber: