Rektor Karakter

A PHP Error was encountered
Severity: Warning
Message: array_multisort(): Argument #1 is expected to be an array or a sort flag
Filename: frontend/detail-artikel.php
Line Number: 116
Backtrace:
File: /var/www/html/ameg.disway.id/application/views/frontend/detail-artikel.php
Line: 116
Function: array_multisort
File: /var/www/html/ameg.disway.id/application/controllers/Frontend.php
Line: 561
Function: view
File: /var/www/html/ameg.disway.id/index.php
Line: 317
Function: require_once
Muin TV
Abah salah. Alim Markus itu bukan, "cintailah produk-produk Indonesia." Tapi, "cintailah ploduk-ploduk Indonesia."
Teguh Wibowo
Waduh.. abah kenapa pakai kaos? Acaranya formal, setidaknya pakai kemeja atau baju koko..
Giyanto Cecep
jalan hidupnya seperti sebuah novel atau cerita pendek karena masih muda .. tapi sudah berjalan di ngarai dan bukit terlahir dari tionghoa kemudian menjadi muallaf selagi masih muda mirip dengan Dr Syafii Antonio .. beristrikan bule dari Strali yg juga muallaf dan bermukim di Arab Saudi sebagai orang kaya bukan TKI ..
LiangYangAn 梁楊安
Ironinya terjadi dikemudian hari, misinterpretation si sulung yang suka berburu dan misinterpretation si bungsu yang suka menunggang kuda, membuat hati sang pelukis hancur. Ketika si sulung sedang berburu, di semak-semak tempat dia bersembunyi, dia melihat tubuh kuda (seperti pada lukisan ayahnya) dan si sulung menembak kuda tersebut (yang dia anggap sebagai harimau) ; dan pelukis tersebut harus membayar ganti rugi kepada pemilik kuda. Sedangkan si bungsu diterkam harimau ketika dia melihat kepala harimau dan ingin menunggangi nya (seperti pada lukisan ayahnya, yang dia anggap sebagai kuda sebagaimana yang dikatakan ayahnya) Akhirnya pelukis tersebut membakar lukisan itu dengan sangat sedih, dan menulis puisi untuk dirinya sendiri 馬虎 (măhū) : "Seperti kuda dan seperti harimau, putra sulung menembak kuda hingga mati, dan putra bungsu diterkam harimau. Pondok jerami, membakar gambar yang ceroboh. Saya menyarankan Anda untuk tidak belajar dari saya. Meskipun puisiku bukanlah puisi yang bagus, pelajarannya terlalu mendalam." Sejak saat itu, kata 馬虎 (măhū) secara umum biasanya diulang menjadi 馬馬虎虎 (Mămăhūhū) menyebar dan orang-orang suka menggunakannya dan artinya pun menjadi beragam, bisa diartikan sebagai "careless" ; bisa juga "not so bad" atau "so-so".
LiangYangAn 梁楊安
Secara etimologi, 馬馬虎虎 (Mămăhūhū) berasal dari 喇喇忽忽 (Lă lă hūhū) berdasarkan interaksi budaya antara Manchu dan Cina di zaman kekaisaran dahulu. Ungkapan 喇忽 (lă hū) dalam bahasa Manchu berarti "tidak terampil berburu", namun frasa 喇喇忽忽 (Lă lă hūhū) sepertinya mengikuti dialek Cina yang kerapkali diulang. Sedangkan 馬虎 (măhū), kisahnya berawal dari seorang pelukis pada Dinasti Song yang mempunyai kebiasaan melukis sesuka hatinya. Suatu ketika, ketika baru saja dia melukis kepala harimau, datanglah seseorang yang memintanya melukis kuda, dan pelukis itu dengan sesuka hatinya melukis tubuh kuda di belakang kepala harimau yang baru saja dia lukis, jadilah lukisan kuda berkepala harimau. Si pemesan lukisan kuda tidak menginginkan hasil lukisan tersebut, sehingga lukisan tersebut hanya digantung di dinding rumah pelukis tersebut. Putra sulungnya bertanya apa yang ada di lukisan itu, pelukis tersebut menjawabnya "Harimau". Kemudian si bungsu pun bertanya hal yang sama, dengan perasaan kesal (karena lukisannya tidak laku) pelukis tersebut menjawabnya "Kuda".
Fra Wijaya
Abah kok pakai kaos seperti itu,terkesan kurang menghargai yg mengundang bah,walau itu acara informal tp diacara yg terkesan relegi sprt itu apalagi itu acara tahlilan klo kurang suka pakai baju koko baiknya pake hem atau pakai baju bukan kaos, klo terpaksa pakai kaos setidaknya pakai kaos yg ada kerahnya, mohon maaf kalau berbeda pandangan….
Mirza Mirwan
Jennifer Grout, wanita kelahiran Boston, 21 Mei 1990, awalnya menjadi penyanyi di kafe milik orang-orang Syuriah di Montreal, Kanada. Lulus dari McGill University, 2012, ia pergi ke Maroko untuk belajar lagu-lagu Arab. Oleh gurunya ia disuruh mendengarkan tilawah Quran dari maestro tilawah Mesir, Mohammad Siddiq al-Menshawi. Hati Jennifer bergetar, luluh. Ia lantas belajar tentang Islam kepada temannya, pemuda Maroko. Lalu ia mantap menjadi muallaf. Th. 2012 keduanya menikah. Ajaibnya, Jennifer kemudian bisa tilawah mengikuti style Muhammad Siddiq al-Menshawi. "Makharijul huruf"-nya begitu sempurna. Salah satu "resital" tilawah Jennifer Grout yang sering saya tonton adalah saat ia membacakan 2 ayat terakhir Surah al-Baqarah (285-286). Penasaran? Lihat saja di Youtube. Ketik: Jennifer Grout, Surah al-Baqarah 285-286.
Johan
Sumber: