Gegara Kasus Sambo Citra Polri Merosot

A PHP Error was encountered
Severity: Warning
Message: array_multisort(): Argument #1 is expected to be an array or a sort flag
Filename: frontend/detail-artikel.php
Line Number: 116
Backtrace:
File: /var/www/html/ameg.disway.id/application/views/frontend/detail-artikel.php
Line: 116
Function: array_multisort
File: /var/www/html/ameg.disway.id/application/controllers/Frontend.php
Line: 561
Function: view
File: /var/www/html/ameg.disway.id/index.php
Line: 317
Function: require_once
Misal, terbaru soal lie detector (tes kebohongan). Sudah dilakukan Polri dalam tiga gelombang. Terhadap para tersangka kasus ini.
Gelombang pertama, lie detector terhadap tiga orang: Bharada Richard Eliezer, Bripka Ricky Rizal, dan Kuat Makrif. Hasil tes kebohongan terhadap tiga tersangka itu, diumumkan Polri: Semuanya jujur.
Gelombang ke dua, lie detector terhadap Putri Candrawathi (isteri Sambo) dan asisten rumah tangganya, Susi. Dilaksanakan di Laboratorium Foreknsik Polri di Sentul, Bogor, Selasa, 6 September 2022. Polri menyatakan, hasilnya akan diumumkan esoknya, Rabu, 7 September 2022.
Tapi kenyatakannya, kosong. Kamis, 8 September 2022 Polri mengumumkan, hasil lie detector Putri Candrawathi dan Susi, tidak bisa diumumkan. Sebab, hal itu masuk pro justitia. Akan diungkap di persidangan.
Pro justitia adalah istilah dalam kamus hukum, yang berkaitan dengan proses penegakan hukum.
Tidak perlu merinci definisi pro justitia, tampak ada perbedaan perlakuan. Antara hasil lie detector terhadap Eliezer, Ricky dan Kuat Makruf di satu sisi, dengan hasil lie detector Putri dan Susi di sisi lain.
Kalau hasil lie detector itu masuk pro justitia, mengapa hasil gelombang pertama diumumkan? Sedangkan, gelombang ke dua masuk pro justitia?
Gelombang ke tiga, lie detector terhadap Ferdy Sambo pada Kamis, 8 September 2022. Belum diumumkan.
Dalam kasus yang mendapat perhatian besar dari masyarakat ini (kasus Sambo), keputusan apa pun diperhatikan masyarakat. Perbedaan kecil pun dipertanyakan. Polri harus terus berjuang meningkatkan kepercayaan publik. (*)
Sumber: