1000 Tahun

1000 Tahun

A PHP Error was encountered

Severity: Warning

Message: array_multisort(): Argument #1 is expected to be an array or a sort flag

Filename: frontend/detail-artikel.php

Line Number: 116

Backtrace:

File: /var/www/html/ameg.disway.id/application/views/frontend/detail-artikel.php
Line: 116
Function: array_multisort

File: /var/www/html/ameg.disway.id/application/controllers/Frontend.php
Line: 561
Function: view

File: /var/www/html/ameg.disway.id/index.php
Line: 317
Function: require_once

Jimmy Marta
Negara maju, rakyat kaya sejahtera seperti inggris rupanya masih membuat program subsidi energi untuk rakyatnya. Karena harga energi dunia terus meningkat. Apakah ini langkah populis sang PM?. Seperti juga dianyi minta restu ke Ratu Elizabeth?. Entahlah… Yang kita tahu inggris income perkapita nya 47.621 USD. IPK 78 (skala 0-100 , 0 paling korup, 100 sangat bersih). Atau kalau boleh menduga, pendapatan negara yg mencapai 2.708T USD (2020) itu mau dikemanakan juga. Semua kan sudah ada. Lebih baik juga untuk menjaga rakyat tetap sejahtera.

Rihlatul Ulfa
Saya pernah bertanya, bagaimana jika anak kecil luar negeri yg agamanya bukan Islam. Tetapi terkena kanker dan meninggal. Apakah ia akan tetap masuk neraka? Karena bukan Islam, karena yg bukan Islam dikatakan kafir. Padahal ia belum mempunyai dosa. Bukankah di Tuhan kita adil. Maka apapun agama yg dianutnya, bisa saja ia meninggal dengan keadaan Husnul Khatimah. Saya sempat berfikir, bukankah Tuhan kita memang satu. Hanya cara menyembahnya saja yg berbeda-beda. Tidak adil rasanya saat manusia yg sangat baik hati, pekerja keras, bermanfaat bagi banyak orang bahkan negaranya, mempermudah banyak urusan orang, jujur. Hanya karena ia tidak Islam. Maka ia pasti masuk neraka. Saya percaya ada cara Tuhan tersendiri untuk menerima semua amalan itu. Tentu saya sangat mencintai agama saya, Islam. Tapi saya juga suka kekelenteng, melihat mereka sembahyang-memperhatiannya, tata cara sembahyangnya begitu lama dan bertahap-tahap. Saya juga pernah ke gereja Katedral Jakarta, sayang saat itu saya tidak bisa masuk karena ada pernikahan yg sedang diselenggarakan di sana. Damai dan toleransi itu adalah attitude terbaik jangan pernah merusaknya.

EVMF
Ada hal yang menarik dari Raja baru Inggris (Raja Charles III), ketika masih sebagai Pangeran, memiliki nama Kerajaan dengan Gelar resminya yang sangat panjaaaaannnnggg : "His Royal Highness Prince Charles Philip Arthur George, Prince of Wales, KG, KT, GCB, OM, AK, QSO, PC, ADC, Earl of Chester, Duke of Cornwall, Duke of Rothesay, Earl of Carrick, Baron of Renfrew, Lord of the Isles and Prince and Great Steward of Scotland." Hal menarik lainnya, ketika Pangeran Charles berdebat dengan Pangeran Philip (ayahnya), Pangeran Charles sempat melontarkan kata-kata “Remember who you are speaking to: a future King.”  (mungkin Pangeran Philip tepok jidat tuh… haha).

Budi Utomo
Ko Liang, nah itu dia, perilakunya! Wkwkwk. Sampai kini misalnya tak ada orang Jerman yang nekat menamai anaknya Hitler! Wkwkwk. Ya karena perilakunya. Nama Charles dalam sejarah monarki Inggris adalah nama yang mengingatkan pada kenangan buruk perang saudara. Konteksnya kerajaan/monarki Inggris lho ya. Jangan melebar kemana-mana. Wkwkwk

EVMF
éh… Oom Budi Utomo, sehat selalu Oom. Sama sekali tidak ada kaitannya antara nama dengan dampak buruk !! Dampak buruk hanya terjadi karena perilaku orangnya. Nama "Budi Utomo" misalnya : ada Prof. dr. Budi Utomo, MPH., Ph.D (Universitas Indonesia) ; ada banyak juga mahasiswa yang bernama Budi Utomo yang menjadi "mahasiswa abadi" (susaaaaahhh amaaaaattt lulusnya).

Rihlatul Ulfa
Kadang sesuatu yg besar. Itu di dapat dari orang yg tidak mengharapkan apapun. Kadang dari keisengan bisa berubah menjadi teknologi yg istimewa. Jika Tuhan dan Alam sudah bekerja begitulah hasilnya :)

doni wj
God Save The Queen.. Sungguh Akhir yang baik dari seorang tokoh yang baik. Secara manusiawi karakter beliau tergambar dalam serial drama The Crown, yang mengisahkan haru biru perjalanan keluarga kerajaan Inggris di masa kekuasaan Ratu Elizabeth II. Tergambar bagaimana ketegaran, kesabaran, ketegasan, kecerdasan, sekaligus kelembutan hati beliau. Bagaimana mensikapi mbelingnya Pangeran Philip di awal pernikahan. Absurdnya polah Edward VIII bertahun-tahun paska lengser keprabon. Bagaimana menghadapi pengampu Downing Street 10th, Churchill, Atlee, Eden hingga era terkini. Mensiasati perkembangan isu dunia yang dipicu kunjungan Kennedy. Mengatasi pesona Jackie O (yang masih Kennedy), Ratu sosialita dunia pada masanya. Hingga kisah percintaan Putri Margareth, adiknya. Skandal yang bukan jepit dari pakdhe, suami, adik, anak, menantu, hingga cucunya.. Amboi. Begitulah sosok priyagung (selevel di atas priyayi atau ningrat, apalagi priyantun atau rakyat jelata). Bagai Biksu Tong di tengah keriuhan karakter murid-muridnya. "Dari dulu begitulah cinta, deritanya tiada akhir.." Cu Pat Kay

Mbah Mars
Harta melimpah. Pangkat mulia. Dicintai banyak orang. Tidak pernah terlibat skandal negatif. Tubuh sehat. Meninggal mudah tanpa melalui fase sakit yang panjang. Sampai-sampai Abah DI menyitir kandungan ayat Ar-Rahman yang diulang-ulang. Fa biayyi a laai Rabbikumaa tukadzzibaan. Saya kira kita semua ingin seperti Ratu Elizabeth II. Apakah bisa ya? Sementara rata-rata umur orang Indonesia hanya 74 tahun ? Semoga Abah dan semua komentator Disway diberi umur yang panjang. Yang berkah dan manfaat. Sehat jasmani dan rohani. Aaminn.

yea aina
Liz Truss perlu meroketkan popularitasnyi, Dia lagi membuat program subsidi energi untuk rakyat Inggris. Dia perlu pinjaman untuk itu. Mungkinkah parlemen dan raja baru Inggris raya, Charles mengACC proposal itu? Kiranya asakan jumlah pinjaman belum menembus 40% PDB Inggris akan disetujui. Sebelumnya, Lis Truzz perlu study banding ke kerajaan timur sedikit tenggara, subsidi energi di sana DIALIHKAN, mungkin karena pinjaman telah mirip gajah bengkak, mendekati limit 40% PDBnya.

Fauzan Samsuri
Rezeki termasuk didalamnya harta, tahta dan wanita/pria memang misteri, ada yang tidak berharap malah memiliki, ada sangat berharap malah tak memiliki, ada juga yang mengharap dan juga memiliki, semua terpulang pada Ilahi. Sebagai manusia kita hanya dapat berusaha, jangan sampai tegila-gila dan melakukan segala cara. Kita tetap harus berusaha, jangan sampai memaksa sehingga bertentangan dengan akal dan budi pekerti.

Mirza Mirwan
Bertambah tua Raja Charles III kelihatan bertambah bijak. Lihatlah pidato pertamanya sebagai Raja Inggris Raya sepanjang 9 menit Jumat kemarin. Bagi anda yang paham Bahasa Inggris, barangkali, tidak mudah untuk tidak tersentuh hati saat mendengarnya. "Saya berbicara kepada anda (semua) hari ini dengan perasaan duka yang mendalam. Sepanjang hidup beliau, Yang Mulia Ratu -- ibunda tercinta -- adalah inspirasi dan teladan bagi saya dan seluruh keluarga saya, dan kami berutang kepada beliau utang-paling-tulus-yang-bisa-diutang (the most heartfelt debt) keluarga manapun kepada ibu mereka: atas cinta, kasih sayang, bimbingan, pengertian dan teladan beliau. (Hidup) Ratu Elizabet adalah kehidupan yang dijalaninya dengan baik (a life well lived), sebuah janji dengan takdir yang ditepatinya, dan kami sangat berduka atas kematian beliau. Janji layanan seumur hidup itulah yang saya perbarui untuk anda semua hari ini. ….. Itu tadi baru bagian awal pidatonya. Pembatasan karakter tidak memungkinkan untuk saya kutip selengkapnya. Apakah rakyat Inggris Raya akan mencintai Raja Charles III sebagaimana cinta mereka kepada mendiang Ratu Elizabeth II, semuanya terpulang kepada Raja Charles III sendiri. Asalkan ia mau belajar dari Raja Thailand, Maha Vajiralongkorn yang "urakan", dan tidak mencontohnya, niscaya Raja Charles III akan mendapatkan cinta rakyatnya. Mendiang Raja Bhumibol Adulyadej dulu sangat dicintai rakyatnya. Kematiannya, 2016, menyebabkan hujan airmata di seluruh negeri.

*) Dari komentar pembaca htp://disway.id

Sumber: