Siapa Membunuh Putri (9)

Siapa Membunuh Putri (9)

A PHP Error was encountered

Severity: Warning

Message: array_multisort(): Argument #1 is expected to be an array or a sort flag

Filename: frontend/detail-artikel.php

Line Number: 116

Backtrace:

File: /var/www/html/ameg.disway.id/application/views/frontend/detail-artikel.php
Line: 116
Function: array_multisort

File: /var/www/html/ameg.disway.id/application/controllers/Frontend.php
Line: 561
Function: view

File: /var/www/html/ameg.disway.id/index.php
Line: 317
Function: require_once

”Ingat otopsi Sandra? Berita yang tak naik di koranmu dulu?”

”Iya. Apa hubungannya, Bang?”

”Semua orang pasti mengira saya yang menghamili dia. Dia simpanan saya. Semua sepertinya mengarahkan kecurigaan ke saya. Meskipun saya sebenarnya hanya pasang badan.”

”Jadi yang menghamili siapa, Bang? Apa dia juga yang membunuh Sandra? Atau paling tidak yang memerintahkan pembunuhan Sandra?”

”Kalau publik tahu dan orangnya diproses secara hukum, pabrik ini tak akan diresmikan hari ini,” kata Bang Ameng. Saya teringat, pada hari-hari setelah penemuan mayat Sandra, Bang Ameng menggerakkan organisasi sosial di mana dia terlibat, bergerak cepat membantu keluarga, ibu, adik-adik Sandra. Lalu seorang sopir taksi bodong ditetapkan sebagai tersangka.

Motif perampokan itu tak pernah terlalu meyakinkan dari jawaban tersangka dalam rangkaian sidang-sidang. Tapi, dengan demikian, kasus pun telah ditutup, paling tidak sudah dianggap selesai. (Hasan Aspahani-Bersambung)

Sumber: