Puluhan Jenazah Korban Tragedi Stadion Kanjuruhan Belum Teridentifikasi

Puluhan Jenazah Korban Tragedi Stadion Kanjuruhan Belum Teridentifikasi

A PHP Error was encountered

Severity: Warning

Message: array_multisort(): Argument #1 is expected to be an array or a sort flag

Filename: frontend/detail-artikel.php

Line Number: 116

Backtrace:

File: /var/www/html/ameg.disway.id/application/views/frontend/detail-artikel.php
Line: 116
Function: array_multisort

File: /var/www/html/ameg.disway.id/application/controllers/Frontend.php
Line: 561
Function: view

File: /var/www/html/ameg.disway.id/index.php
Line: 317
Function: require_once

AMEG - Puluhan jenazah suporter Aremania korban tragedi Stadion Kanjuruhan belum teridentifikasi hingga Minggu (2/10/2022) pukul 07.00 WIB.

Hal ini disampaikan Kadinkes Kabupaten Malang, drg Wiyanto Wijoyo saat ditemui wartawan di RS Wava Husada Kepanjen.

Langkah awal Dinas Kesehatan pasca peristiwa Sabtu (1/10/2022) tengah malam, merujuk pasien-pasien kritis ke sejumlah rumah sakit. Dua di antaranya, RSUD Kanjuruhan Kepanjen dan RS Saiful Anwar Malang.

"Paling banyak memang di Wava, sudah tertangani. Tinggal jenazah yang belum tertangani. Belum diketahui identitas dan keluarganya, " ungkap Wiyanto.

Ditambahkan Wiyanto, ruang untuk jenazah di Kamar Mayat RSUD Kanjuruhan sudah penuh. Di situ dapat menampung sebanyak 20 jenazah. Menurut Wiyanto, jenazah mr atau mrs x akan ditempatkan di pool Celaket atau RSSA Malang.

"Jenazah yang ada di pool, celaket. RSSA siap menerima jenazah yang belum terindentifikasi, " ungkap Wiyanto.

"Bagi kerabat yang mencari. Bisa sementara ke Saiful Anwar atau ke RSUD Kanjuruhan. Kami akan membuat call center untuk membantu masyarakat, " tambahnya.

Sementara itu, di media sosial Whatsapp tersebar informasi agar ketua RW se-Malang Raya diharapkan dapat membantu pendataan warga yang belum pulang atau menonton pertandingan hingga menjadi korban. Info ini ditambahi dengan adanya call center yang akan dibuka di Balai Kota Malang. (*)

Sumber: