Bantuan untuk Prasejahtera dan Janda Dhuafa Terus Turun
AMEG - Pada bulan penuh berkah ini, Pemkot Batu melalui Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan, bagikan 1.900 bantuan pangan. Ditujukan kepada masyarakat rawan pangan di Kota Batu.
Penyerahan dilakukan langsung oleh Wali Kota Batu, Dewanti Rumpoko, kepada masyarakat rawan pangan, yang ada di Desa Pandanrejo, Kecamatan Bumiaji. Setelah prosesi penyerahan itu, Dewanti bersyukur, karena pada setiap tahunnya penerima bantuan beras di Kota Batu, terus mengalami penurunan.
‘’Tahun lalu penerima bantuan mencapai 2.500 orang. Namun pada tahun 2021 ini tinggal 1.900-an orang,’’ ujar Dewanti kepada ameg.id, Kamis (29/4/2021).
Penurunan tersebut diartikan, ada peningkatan kualitas hidup dalam masyarakat Kota Batu. Dewanti juga menuturkan, penerima bantuan ini adalah masyarakat yang belum tersentuh bantuan sosial lainnya.
‘’Sebelum penerima dinyatakan layak menerima bantuan ini, mereka terlebih dahulu harus melalui proses verifikasi dan validasi dari Dinas Sosial Kota Batu, serta Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Batu,’’ terangnya.
Tak hanya bantuan pangan, Pemkot Batu juga membagikan santunan kepada 4.000 anak yatim piatu melalui agenda Safari Ramadan.
‘’Lalu program Dinsos dengan memberikan bantuan melalui by name by dress yang diantarkan secara langsung,’’ kata Dewanti.
Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Batu, Sugeng Pramono menjelaskan, pemberian bantuan pangan ini bertujuan untuk membantu masyarakat miskin. Agar tak mengalami rawan pangan. Terutama akibat terdampak Covid-19 yang telah berlangsung sejak tahun lalu.
‘’Untuk tahun 2021, jumlah penerima bantuan ini sebanyak 1.977 KK dari 24 Desa/Kelurahan yang ada di Kota Batu,’’ jelasnya.
Bantuan yang diberikan kepada setiap masing-masing KK, berupa beras 10 kg setiap bulan.
Sementara itu, Kepala Desa Pandanrejo, Abdul Manan menjelaskan, jumlah penerima bantuan pangan dari Pemkot Batu, juga mengalami penurunan dari tahun sebelumnya. Jika tahun 2020 lalu ada 138 KK yang menerima bantuan. Saat ini turun menjadi 99 KK saja.
‘’Semoga kedepannya banyak masyarakat Desa Pandanrejo yang lebih sejahtera. Sehingga jumlah penerima bantuan bisa terus menurun,’’ ujarnya.
Dengan adanya pemberian bantuan tersebut, pihaknya mengaku sangat berterima kasih. Harapannya bantuan tersebut bisa meringankan beban dikala pandemi serta menjelang Idul Fitri.
‘’Untuk penerima di Desa Pandanrejo, masyarakat yang menerima adalah masyarakat prasejahtera dan golongan kaum janda dhuafa,’’ tandasnya. (avi)
Sumber: