Dewan Pertanyakan Video Pasien Sehati Ucapkan Terima Kasih ke Bupati

Dewan Pertanyakan Video Pasien Sehati Ucapkan Terima Kasih ke Bupati

AMEG - Viral sebuah video keluarga penerima program Sehat Gratis (Sehati) Pemkab Situbondo melalui media sosial. Isi video merupakan pengakuan dan dijadikan syarat warga tidak mampu bisa berobat gratis.

Program Sehati ini memang dibutuhkan warga tidak mampu untuk mendapatkan pelayanan secara gratis di RS Abdoer Rahem (RSAR) milik Pemkab Situbondo.

Alhasil, video ini mendapat tanggapan serius dari anggota Komiisi IV DPRD Situbondo, H Tolak Atin. Menurutnya pembuatan video tersebut dinilai berlebihan dan mempermalukan pasien dan keluarganya.

Dijelaskan, program Sehati itu dianggarkan dari APBD Kabupaten Situbondo. Sehingga tak layak jika hak warga Situbondo diwajibkan membuat pengakuan lewat video ucapan terima kasih kepada Bupati Situbondo.

Video direkam di depan resepsionis RSAR Situbondo. Pasien berinisial NH, warga Desa Seletreng Kecamatan Kapongan menunjukkan selembar kertas dan mengucapkan terima kasih kepada Bupati Situbondo atas layanan Sehati.

"Nah, ini kan namanya pemaksaan sehingga terkesan mempermalukan pasien dan keluarganya," jelas Tolak, politisi PKB ini, Rabu (16/11/2022).

Tolak sudah melakukan klarifikasi ke pihak RSAR dan diperoleh penjelasan video itu tidak bermaksud mempermalukan. Hanya bentuk ucapan terimakasih atas program Sehati.

Terkait video itu, dewan segera membahas bersama seluruh anggota Komisi IV DPRD dan memanggil pihak terkait, baik pihak RSAR maupun Dinas Kesehatan (Dinkes) setempat. "Itu akan  dibahas di Komisi IV agar ditindaklanjuti memanggil pihak terkait," terangnya.

Belum ada penjelasan Direktur RSAR Situbondo, dr Rukmini saat akan dikonfirmasi sedang tidak di kantor. Tiidak ada pejabat RSAR bersedia dikonfirmasi. (*)

Sumber: