Tersangka Pembunuh di Magelang Dinilai Pembohong
Prof Kiehl adalah Neuropsikolog, guru besar neuropsikologi di Departemen Psikologi, University of New Mexico, Albuquerque, New Meksiko, Amerika Serikat.
Di kampus itu Kiehl menggunakan teknik pencitraan otak untuk menyelidiki penyakit mental, khususnya, psikopati kriminal. Juga gangguan psikotik (skizofrenia, bipolar, gangguan afektif, cedera otak, penyalahgunaan zat dan paraphilias).
Ia dipercaya negaranya menganalisis pembunuhan brutal terhadap Kimberly Cates (42) dan putrinya, Jaimie (11) di rumah mereka di Mont Vernon, New Hampshire, AS, 4 Oktober 2009.
Kejadiannya begini. Dikutip dari Daily Mail, 7 Desember 2010, bertajuk " Man admits killing a mother and stabbing her 11-year-old child but pleads insanity", memberitakan saat persidangan kasus tersebut.
Pelaku empat sekawan, Steven Spader (saat itu 19). Christopher Gribble (21). William Marks (20). Quinn Glover (21). Mereka tidak kenal korban. Mereka masuk rumah korban sebelum fajar, 4 Oktober 2009.
Rumah itu dihuni David Cates dan isteri Kimberly Cates serta anak mereka, Jaimie (11). Saat kejadian, David sedang dinas luar kota.
Empat pemuda itu mencongkel pintu, lalu masuk rumah dalam kondisi gelap. Mereka menemukan ponsel, kemudian dijadikan senter, menuju sebuah kamar. Lalu kamar dibuka, ada Kimberly tidur bersama Jaimie.
Saat Kimberly kaget langsung dihajar bacokan oleh dua pelaku, Spader dan Gribble. Dua pelaku lain cuma menonton.
Kimberly tewas seketika dengan 36 bacokan pedang Spader. Jaimie ditusuk beberapa kali dengan pisau pramuka Gribble. Jaimie pingsan. Kemudian para pelaku kabur. Ternyata Jaimie masih hidup. Kini jadi gadis cantik usia 24.
Itu bukan perampokan, juga bukan dendam, karena korban-pelaku tidak saling kenal. Ini pembunuhan oleh orang gila. Menghebohkan AS. Di tahun itu warga sana masih heran, mengapa ada remaja gila bisa membunuh sekejam itu?
Prof Kiehl dipercaya negara menganalisis pelaku. Sebagai bahan riset, yang hasilnya jadi pembelajaran masyarakat, agar tidak melahirkan anak-anak seperti para pelaku.
Kiehl fokus pada dua pelaku eksekutor, Spader dan Gribble. Dua pelaku lain diabaikan, meski mereka berpotensi jadi pembunuh juga.
Kiehl bersama tim, pemindaian otak Spader dan Gribble. Hasil pindaian dicek silang dengan hasil interview. Kemudian dianalisis yang hasilnya sangat teknis, neuropsikologi, cabang ilmu psikologi.
Saat wawancara, Gribble kepada peneliti mengatakan, ia ogah diperiksa. Karena sudah diperiksa psikolog lain. "Aku sudah menjalani MMPI 2," ujarnya.
MMPI-2 (Minnesota Multiphasic Personality Inventory-2). Adalah tes psikometri, pengukur psikopatologi orang dewasa. Tujuan, memberi gambaran dimensi-dimensi kepribadian dan psikopatologi yang penting dalam klinik psikiatri secara akurat.
Sumber: