Naik Jabatan Gampang, yang Penting Caranya

Naik Jabatan Gampang, yang Penting Caranya

Selain fee juga diduga ada gratifikasi. “Hal ini masih ditelusuri dan dikembangkan lebih lanjut tim penyidik,” kata Firli

3) Tersangka bayar survei elektabilitas. Setelah terima uang suap, tersangka diduga membelanjakan untuk membayar lembaga survei elektabilitas pribadi tersangka.

Gampangnya, supaya tersangka bisa terpilih jadi bupati lagi untuk periode berikutnya (2023 - 2028) maka diduga KPK, Latif membayar lembaga survei yang bisa merangkai angka elektabilitas seolah-olah tinggi. Nama lembaga survei belum diumumkan KPK.

Ini semacam investasi masa depan. KPK menduga, uang sogokan yang diterima tersangka digunakan untuk menyogok pula. Untuk dapat duit (lebih banyak), bayar dengan duit.

Firli: "Penyidik KPK pasti menelusuri uang hasil korupsi digunakan untuk apa? Dugaan ke lembaga survei sedang kami selidiki."

Kini Bupati Bangkalan dijabat Plt Mohni yang semula Wakil Bupati Bangkalan. Soal ini, Wakil Gubernur Jatim, Emil Dardak kepada pers mengatakan, sudah ada SK-nya.

Emil Dardak: "SK atas nama Ibu Gubernur, Khofifah Indar Parawansa. Ditandatangani Ibu Gubernur. Telah berkonsultasi dengan Kementerian Dalam Negeri."

Abdul Latif lahir di Jakarta, 24 Agustus 1982. Ia adik dari Fuad Amin Imron, mantan Bupati Bangkalan (2003-2013). Sang Kakak juga kesandung hal sama, korupsi ditambah pencucian uang. Dihukum penjara 13 tahun.

Belum selesai menjalani hukuman, Sang Kakak meninggal dunia di RS Dr Soetomo Surabaya, 16 September 2019.

Abdul Latif di masa sekolah dasar hingga SMP di kawasan Jakarta Utara. Tepatnya di SD Negeri 01 Koja dan SMP Wiyata Mandala, Tanjung Priok.

Lulus SMP, Abdul Latif masuk Pondok Pesantren Sidogiri, Kraton, Pasuruan. Lalu melanjutkan pendidikan Paket C di Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKMB) Ki Hajar Dewantara di Bangkalan, Madura, Jatim.

Abdul Latif menjadi pembina Gerakan Pemuda Ansor (GP Ansor), Badan Silaturahmi Santri dan Tokoh Muda Madura, Forum Komunikasi Diniyah Takmiliyah, serta Badan Komunikasi Pemuda dan Remaja Masjid Indonesia.

Di politik, ia kader Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Ia menjabat Ketua Dewan Pimpinan Cabang PPP Kabupaten Bangkalan.

Sebelum menjabat Bupati Bangkalan, Abdul Latif menjadi Wakil Ketua DPRD Kabupaten Bangkalan periode 2014-2018. Kemudian, ia bersama Mohni maju ke Pilkada Bangkalan 2018, dan menang. Mohni jadi wakilnya.

Selama jadi Bupati, Abdul Latif punya banyak program kerja, disebut 25 Kerja Bangkalan Sejahtera. Antara lain, Sejahtera Pintar dan Sehat, Sejahtera Mandiri, dan Sejahtera Membangun dari Pinggiran.

Sumber: