Radikal Shofa

A PHP Error was encountered
Severity: Warning
Message: array_multisort(): Argument #1 is expected to be an array or a sort flag
Filename: frontend/detail-artikel.php
Line Number: 116
Backtrace:
File: /var/www/html/ameg.disway.id/application/views/frontend/detail-artikel.php
Line: 116
Function: array_multisort
File: /var/www/html/ameg.disway.id/application/controllers/Frontend.php
Line: 561
Function: view
File: /var/www/html/ameg.disway.id/index.php
Line: 317
Function: require_once
Kmrn, Kamis, 15 Des, saya 'nekad' mendatangi tempat 'praktek' drh Yuda di Magelang. Setelah berkendara 6 jam persis, akhirnya dapat menemukan rumah tempat praktek beliau. Tahunya tempat prakteknya dari google search. Benar sekali, banyak 'pasien' yang nampaknya orang yang punya kemampuan ekonomi. Ini karena juga untuk sekali suntik, yaitu 2 ampul, tidak lah murah. Drh Yuda sangat ramah, orangnya santai sekali. Beliau 'praktek' didampingi istrinya, yang mengatur flow pasien. Sepertinya tidak cukup datang hanya sekali. Harus sampai 5 - 6 kali. Yang domisili di pulau Jawa, ampul berikut alat suntik bisa di-'beli', dibawa pulang. Proses penyuntikan selanjutnya dilakukan sendiri.
Johannes Kitono
Wow P ZA, dengan tarif begitu tinggi yang tadinya pengin perkasa bisa susut lagi. Seperti rumput Puteri Malu tersentuh. Anyway semoga kenekadkan P ZA membawa manfaat bagi kesehatan. Thx jk
Sistop Tanjung
Andai saja drh Yuda Kerjasama dgn dr Karina saya antri pertama untuk mlorotin celana
Sistop Tanjung
sepintar2 nya laki-laki kalau bini yg marah bisa langsung goblok mendadak
Leong putu
Dari Jakarta pergi Manado / Antar anak STM magang / Istri suka cita diberi kado / Apa daya ATM saya tak pegang / … #curhat
Yuli Triyono
Libur kerja pergi ke Jakarta / Jangan lupa mencoba naik bemo / Sesenang senangnya istri diberi kado / Lebih senang diberi bunga deposito.
Erik Tapan
Banyak terima kasih Pak Dahlan sudah membantu mempopulerkan Terapi Sel di masyarakat. Menjawab pertanyaan Bpk, "Harus, diapakan orang seperti Yuda ini?" Ijinkan kami menyumbang saran. Mudah-mudahan berkenan. Kami tidak meng_under-estimate_ kepakaran kolega Drh Yuda soal utak-atik sel & protein. Hanya jika Pak Dahlan dalam tulisannya, bertanya, "Harus diapakan orang seperti Yuda ini? ' Ijinkan kami menyumbang saran. Semoga bisa didiskusikan dan ditindaklanjuti. Biar bagaimana pun, Drh Yuda adalah salah satu aset bangsa yang sangat berharga. Agar bisa berpraktik sesuai aturan yang ada di Indonesia, Drh Yuda perlu membentuk tim. Di mana dalam tim tersebut ada dokter spesialis sesuai dengan penyakit yang bisa disembuhkan, seperti Penyakit Dalam, Saraf, dll. Hal ini umum di dunia terapi sel. Ada dokter operator/klinisi (dokter manusia) dan ada periset (bisa dari disiplin ilmu life science apa saja, tidak harus dokter). Ini juga bisa melindungi Drh Yuda kalau-kalau suatu saat suntikannya mengakibatkan alergi, dll. Kenapa disebut periset, karena sampai saat ini, terapi sel di Indonesia masih digolongkan sebagai terapi yang sedang dalam penelitian. Setiap terapi, perlu selalu di-evaluasi dan dilaporkan. Yang kedua, laboratorium tempat pengolahan produk Drh Yuda, harus bisa di- approved oleh Instansi terkait, seperti Kemenkes/BPOM. Hal ini tentu mencegah hal-hal yang tidak diinginkan yang bisa saja terjadi. Misalnya produk tercemar bahan … lengkapnya bisa di-search Kom
Johannes Kitono
CHD menampilkan foto DR.dr Karina yang cantik dengan rambut ikalnya.Bisa jadi ikal itu memang original dan bertambah keriting lagi berkat terapi PRP. Pengalaman 5 tahun lalu terapi PRP dan ternyata bagus hasilnya.Jadi pengin coba juga terapi Protein- Sel nya drh Yuda. Siapa tahu bertambah lincah dan gesit. Dan beruntung bisa dapat injeksi protein sel sebelum diundang Agro Wisata di Agrinex, Banten. Jadi bisa sedikit riya dan dengan lahap memakan buah buahan disana. Terutama buah Maprang ( mango plum, Bouea macrophylla Griff, gandaria ) yang enaknya aduhai. Buah eksotik itu bisa dimakan sama kulitnya. Sayang, tidak selalu tersedia di Week End Market CHATUCAK, Bangkok. Kepada manteman yang masih ragu ragu dengan Terapi PRP. Bisa baca di Kompasiana : Terapi PRP di Klinik NMW, Jakarta. Biaya terapi PRP di setiap rumah sakit umumnya berbeda.Jadi pandai pandai lah cek harganya. Dan sampai hari ini biaya Terapi PRP belum dicover oleh industri asuransi. Dianggap masih merupakan pengobatan experimental. Kalau PRP saja tidak dicover asuransi tentu Injeksi Protein sel juga sama. Memang, kalau mau sehat dan tambah perkasa pasti ada harganya.
Sumber: