Omnibus Kesehatan

Omnibus Kesehatan

A PHP Error was encountered

Severity: Warning

Message: array_multisort(): Argument #1 is expected to be an array or a sort flag

Filename: frontend/detail-artikel.php

Line Number: 116

Backtrace:

File: /var/www/html/ameg.disway.id/application/views/frontend/detail-artikel.php
Line: 116
Function: array_multisort

File: /var/www/html/ameg.disway.id/application/controllers/Frontend.php
Line: 561
Function: view

File: /var/www/html/ameg.disway.id/index.php
Line: 317
Function: require_once

Begitu lulus sebagai dokter umum, ia harus aktif membuat laporan ke board itu. Seorang dokter akan terus di-review apakah ia/dia masih menjadi dokter yang baik.

Pun setelah jadi dokter spesialis.

Di sana, board itu disebut General Medical Council. Itu bukan bagian dari Kementerian Kesehatan. Mungkin seperti konsil di Indonesia.

Lembaga itu tidak hanya ada di pusat. Juga di region. Misalnya ada region Inggris tengah, tempatnya ambil spesialisasi saat ini. Sertifikat spesialis tersebut didapat setelah konsil di region meloloskannya.

Kalau kelak sahabat Disway itu sudah lulus, ia akan mendapat sertifikat tersebut. Namanya: CCT (Certificate of Completion of Training). (*)

Komentar Pilihan Dahlan Iskan*
Edisi 22 Desember 2022: Tsinghua Lutfiya

Amat Kasela
Saya baru tahu ada jurusan logistik. Saya cuma tahu jurusan Malang-Surabaya, Jakarta-Bandung, Solo-Jakarta. Maaf tak bisa jawab Pa Iqbal. Mungkin yang lain bisa. Selamat pagi. Semangat pagi

Otong Sutisna
Tidak ada ga mungkin bagi perusuh, banyak jalan menuju Roma…

Amat Kasela
Selain Ketua ISTI, Om Leong juga merangkap sebagai Ketua Umum Para Perusuh Disway (PaPeDa). Tahun depan Abah Dis mesti koordinasi dulu untuk menyelenggarakan Kamp Akhir Tahun Perusuh Disway. Wkwkwkwk Salam Satu Disway.

Leong putu
Beli sapi punya mertua / Beli jenang di perempatan / Ngopi pagi di tanggal tua / Hati senang walau kopi sachetan / … #save_kopi sachetan

Otong Sutisna
Saya lebih suka meletakkan nya di dada, lebih meresap doanya dalam hati….

ALI FAUZI
Di Indonesia yang pintar juga berlebihan. Yang hebat juga tak terbilang. Tapi yang pintar dan jujur itu langka, malah bisa hancur. Pun politisinya melimpah. Tapi negarawannya langka.

Lukman bin Saleh
Harusnya kekaguman kita atas keharmonisan Gubernur dan Wakil Gubernur NTB bertambah-tambah. Manakala kita tau latar belakang keduanya. Pak gubernur dari PKS dan Bu Gubernur dari "NU." Di daerah lain. Perbedaan nama jabatan antara gubernur dan wakil gubernur, atau bupati dan wakil bupati saja, sudah cukup menjadi alasan untuk perang dingin, eker-ekeran. Sampai tidak saling sapa. Apalagi punya latar yang kontras seperti ini. Kompornya lebih banyak dan suhunya lebih tinggi. Tapi pasangan yang satu ini beda. Mungkin karena sama2 memiliki intlektualitas dan adab yang tinggi. Maka jika mereka tetap harmonis spt ini. Dan maju lagi saat Pilkada berikutnya. Satu kata: Sing ade lawan…

Lagarenze 1301
Saya selalu suka dan menunggu ending dari setiap tulisan Pak Dis. Terkadang garing juga sih, terkesan dipaksakan. Tapi, untuk tulisan Tsinghua Lutfiya ini, endingnya gurih. Saya yakin ending soal "cadangan lemak" dan "pegang kepala" itu tidak dipersiapkan sejak awal. Tiba-tiba saja muncul, mengalir, dan terangkai dengan sendirinya.

Amat Kasela
Memanglah kokoh si ranjang besi/ Tidur pun nyenyak pakai kelambu/ Saya memang penyuka kopi/ Tapi juga penikmat susu Kalau pergi ke gunung kapur/ Jangan berdiri di tepi jurang/ Kopi dan susu jangan dicampur/ Kopinya diminum susunya dipegang #Kopi_Susu

Sumber: