Dugaan Code of Silence di Kasus Sambo

Dugaan Code of Silence di Kasus Sambo

A PHP Error was encountered

Severity: Warning

Message: array_multisort(): Argument #1 is expected to be an array or a sort flag

Filename: frontend/detail-artikel.php

Line Number: 116

Backtrace:

File: /var/www/html/ameg.disway.id/application/views/frontend/detail-artikel.php
Line: 116
Function: array_multisort

File: /var/www/html/ameg.disway.id/application/controllers/Frontend.php
Line: 561
Function: view

File: /var/www/html/ameg.disway.id/index.php
Line: 317
Function: require_once

Pengadilan juga mengadili para polisi yang menutupi kejadian sebenarnya, demi melindungi anggota mereka. Disebut Code of Silence.

Berita di The New York Times itu memberitakan tiga polisi yang diadili, karena memberikan keterangan berbelit dan menyembunyikan fakta. Tiga polisi itu (David March, Joseph Walsh dan Thomas Gaffney) dicecar pertanyaan menyudutkan oleh Jaksa Patricia Brown Holmes (kulit hitam).

Akhirnya tiga polisi itu dihukum, karena melanggar kesaksian palsu dan kode etik kepolisian. Tapi sesungguhnya mereka melaksanakan kode etik tersembunyi Code of Silence yang melanggar hukum formal.

Dari kasus itu, kode tersembunyi yang sudah lama ada di sana, terungkap ke publik. Jadi gunjingan warga.

Merujuk kesaksian Reza Indragiri, perkara pembunuhan Brigadir Yosua kira-kira bentuknya mirip kejadian di AS itu. Dengan korban dan motif pembunuhan yang berbeda. (*)

Sumber: